Kamu Pasti Geregetan dengan 8 Pemeran Antagonis di Telenovela 90an Ini
Umumnya, ketika menonton telenovela 90an, orang memang akan lebih menyukai pemeran protagonis ketimbang pemain antagonis. Protagonis, biasanya digambarkan sebagai sosok yang baik hati namun menderita karena mendapat berbagai hinaan, cacian, makian dan kejadian-kejadian tak mengenakkan lainnya.
Sebaliknya, karakter antagonis dilukiskan sebagai tokoh yang jahat, judes, dan sering melakukan hal-hal buruk kepada tokoh protagonis dan kerap dibenci oleh penontonnya. Namun, karakter protagonis dan antagonis sama-sama memiliki peranan penting dalam hidupnya sebuah cerita dalam kisah telenovela.
Berikut ini merupakan nama-nama pemeran telenovela 90an yang kerap memainkan karakter antagonis yang membuat penonton merasa kesal dan gregetan dengan sifat dan tingkahnya yang buruk.
1.Laura Zapata.
Di telenovela Maria Mercedez, ia berperan sebagai Nyonya Malvina, seorang perempuan jahat dan licik yang menganggap bahwa harta adalah segala-galanya dalam kehidupan. Dengan menghalalkan segala cara, perempuan berwajah bengis ini berusaha mati-matian mendapat harta sekaligus memisahkan anaknya dengan Maria Mercedes meskipun pada akhirnya nasibnya berakhir di rumah sakit jiwa.
2.Ana Patricia Rojo.
Berperan sebagai Nicole di telenovela Carita de Angel, perempuan judes ini merupakan kekasih dari ayahnya Dulce Maria sebelum dipertemukan nasib dengan Cecilia. Karena cemburu, Nicole berusaha melakukan upaya-upaya negatif dalam memisahkan ayahnya Dulce Maria dengan Cecilia. Selain di Carita de Angel, ia pun berperan antagonis di Vivo Por Elena dan Maria Cinta yang Hilang.
3.Chantal Andere.
Meski tidak selalu berperan antagonis, di telenovela Marimar, ia berperan sebagai Angelica de Santibanez, ibu tiri dari Sergio yang memiliki perilaku jahat. Karena kedengkian yang amat besar, Angelica tega melakukan hal-hal buruk kepada Marimar karena sudah berani masuk dalam kehidupannya dengan menjadi isteri Sergio.
4.Natalia Ramirez.
Dengan ciri khas rambut hitam yang lurus ala hair extension, dalam telenovela Betty la Fea, berperan sebagai Marcella Valencia. Sama seperti tokoh-tokoh antagonis lainnya, perempuan yang juga menggilai bos perusahaan bernama Armando Mendoza ini berusaha memisahkan hubungan bosnya dengan Betty la Fea dengan berbagai cara.
5.Maya Mishalska.
Di telenovela Maria Belen, ia berperan sebagai Ursula, seorang kepala sekolah otoriter yang menerapkan peraturan-peraturan sekolah yang dibuat tanpa mempertimbangkan kepentingan orang banyak. Kepada Maria Belen, Ursula kerap melakukan hal-hal negatif yang membuat banyak penonton merasa kesal dan gregetan.
6.Lupita Ferer.
Berperan sebagai Valeria del Castillo, seorang nyonya besar yang berusaha memisahkan kisah cinta anaknya, Fernando Jose dengan Rosalinda. Selain melakukan tindakan-tindakan tak terpuji kepada Rosalinda, di akhir-akhir kisahnya, ia menjalin hubungan terlarang dengan adik lelaki Rosalinda.
7.Itati Cantoral.
Dalam telenovela Maria Cinta yang Hilang, ia berperan sebagai Soraya Montenegro, seorang perempuan kaya berwatak jahat dengan ciri khas bibir tebal bergincu merah yang berambisius mendapatkan cinta pria yang dicintai Maria. Meski pada awalnya merupakan orang kaya, ternyata ia adalah anak seorang pembantu yang bekerja di rumahnya sendiri.
8.Naidelyn Navarrete.
Berperan sebagai Renata di telenenovela Amigos X Siempre, seorang gadis SMP yang berperilaku negatif karena merasa cemburu dengan kedekatan Ana dan Pedro. Meski kelakuan buruknya hanya sebatas cemburu, ia kerap melakukan hal-hal yang membuat suasana menjadi tidak menyenangkan.
Bagaimana, seberapa kesalkah kamu dengan tokoh-tokoh antagonis di atas? Serasa pengen jambak atau cubit, kan?
