Sekaten merupakan acara tahunan yang biasa diadakan oleh keraton Yogyakarta dan Solo, sebagai peringatan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Biasanya sekaten dimulai dari 5 hingga 12 Mulud, dalam penanggalan Jawa. Di tahun 2018 ini, keraton Solo telah memulai rangkaian pagelaran Sekaten pada awal bulan November, dan akan berlangsung selama 40 hari.
Terlepas dari rentetan acara dan ritual khas-nya, seperti tabuh gamelan dan grebeg maulud sebagai puncak acara, salah satu ciri sudah mulai berlangsungnya sekatenan, adalah adanya pasar malam. Pasar malam ini, biasanya diadakan di alun-alun utara Solo namun karena kondisi alun-alun yang kurang kondusif, maka sebagaian juga dialihkan ke alun-alun utara.
Kalau kamu memang warga asli kota Bengawan ini, pasti hafal dong apa saja yang tersaji di sekaten? Yap, mulai dari makanan tradisional, aneka wahana permaianan hingga dolanan lawas semua tersaji di sini. Nah, kalau bicara soal dolanan tradisional nih, apa saja sih yang jadi ikon-nya sekaten di Solo? Ini hih, 5 di antaranya yang paling laris dicari tiap tahunnya.