Perhelatan Oscar pertama kali digelar pada tahun 1929. Sejak saat itu, ribuan film telah dinominasikan oleh penghargaan bergengsi tersebut. Di antara para pemenangnya, beberapa judul klasik masih sering diperbincangkan hingga kini. Hal itu dikarenakan kualitas film-film tersebut tidak lekang dimakan oleh waktu.
Penasaran? Berikut penjabaran selengkapnya.
Penggemar film musikal di seluruh dunia pasti sudah pernah menyaksikan ‘The Wizard of Oz’. Dorothy Gale (Judy Garland) dikisahkan terbawa terbang oleh tornado dan mendarat di dunia ajaib Oz. Bersama teman-teman baru yang ditemuinya, Dorothy harus menemukan Penyihir Oz (Frank Morgan) yang bisa membantunya kembali ke rumah.
Pengaruh film ini tidak main-main, beragam karya telah dihasilkan yang terinspirasi dari filmnya, mulai dari pementasan teater di Broadway hingga film prequel-nya yang tayang pada tahun 2013 dengan judul ‘Oz the Great and Powerful’. Pada Oscar 1940, ‘The Wizard of Oz’ dinominasikan untuk enam kategori dan menyabet piala untuk dua kategori, termasuk Lagu Asli Terbaik untuk lagu ‘Over the Rainbow’ yang masih populer hingga sekarang.
Di dunia perfilman, ‘Gone with the Wind’ adalah sesepuhnya film-film romantis. Film epik ini bercerita tentang lika-liku percintaan Scarlett O’Hara (Vivien Leigh) dan Rhett Butler (Clark Gable) yang dilatarbelakangi Perang Sipil dan Era Rekonstruksi di Amerika. Durasi filmnya hampir 4 jam namun cerita dan aktingnya begitu memikat sehingga tidak terasa membosankan. Pada Oscar 1940, filmnya menggondol 8 piala termasuk kategori Film Terbaik.
‘Citizen Kane’ berkisah tentang seorang pengusaha media kaya Charles Foster Kane (Orson Welles) yang kematiannya menjadi pemberitaan sensasional di seluruh dunia. Sebelum meninggal, ia menggumamkan kata terakhir dimana jurnalis Jerry Thompson (William Alland) ditugaskan untuk mencari makna kata tersebut.
Reputasi ‘Citizen Kane’ tergolong fenomenal dimana film ini sering bertengger di puncak daftar film terbaik yang pernah dibuat. Pada Oscar 1942, ‘Citizen Kane’ mendapatkan sembilan nominasi Oscar dan membawa pulang piala untuk kategori Penulisan Naskah Asli Terbaik.
‘Casablanca’ merupakan film percintaan yang berfokus pada upaya pemilik klub Rick Blaine (Humphrey Bogart) dalam melindungi mantan pujaan hatinya Ilsa Lund (Ingrid Bergman) dan suaminya Victor Laszlo (Paul Henreid) dari ancaman Nazi. Film bertema kasih tak sampai ini langganan mendapat predikat sebagai salah satu film romantis terbaik sepanjang masa. Pada Oscar 1944, ‘Casablanca’ mendapatkan delapan nominasi Oscar dan memenangkan tiga di antaranya, salah satunya untuk kategori Film Terbaik.
‘Sunset Boulevard’ berkisah tentang seorang aktris yang sudah tidak laku Norma Desmond (Gloria Swanson) yang menyewa jasa penulis naskah Joe Gillis (William Holden) dalam upaya membangkitkan kariernya. Disutradarai oleh Billy Wilder, film drama satir ini banyak menyindir sisi kelam dari Hollywood. Pada Oscar 1951, filmnya mendapatkan 11 nominasi dan memenangkan tiga di antaranya, salah satunya untuk Penulisan Naskah dan Cerita Terbaik.
Dibesut sutradara kawakan Elia Kazan, cerita film ini berfokus pada dinamika hubungan Blanche DuBois (Vivien Leigh) dengan iparnya Stanley Kowalski (Marlon Brando). Film ini akan memanjakan kamu dengan adu akting luar biasa antara Vivien Leigh dan aktor legendaris Marlon Brando. Pada Oscar 1951, ‘A Streetcar Named Desire’ mendapatkan 12 nominasi Oscar dan memenangkan empat di antaranya, termasuk Aktris Utama Terbaik untuk Vivien Leigh.
Film ini bercerita tentang seorang sosialita muda Holly Golightly (Audrey Hepburn) dan hubungannya dengan tetangganya Paul Varjak (George Peppard) yang baru pindah ke gedung apartemennya. ‘Breakfast at Tiffany’s’ sering dianggap sebagai film Audrey Hepburn yang paling ikonis.
Busana yang dikenakan karakternya di film ini kerap menjadi rujukan para pecinta fashion lintas zaman. Pada Oscar 1962, filmnya dinominasikan untuk lima kategori dan memenangkan dua di antaranya, salah satunya untuk Lagu Asli Terbaik untuk lagu ‘Moon River’ yang dinyanyikan sendiri oleh Audrey Hepburn.
Kalau saat sekolah kamu tergabung ke dalam paduan suara, pasti kamu pernah menyanyikan setidaknya satu lagu dari film musikal ini. 'The Sound of Music' bercerita tentang seorang calon biarawati yang dikirim untuk menjadi pengasuh anak-anak Kapten Von Trapp (Christopher Plummer), seorang pensiunan Angkatan Laut. Sebagai film musikal, lagu-lagu di film ini masih abadi sampai saat ini. Pada Oscar 1966, 'The Sound of Music' dinominasikan untuk 10 kategori dan memenangkan lima di antaranya, salah satunya untuk Film Terbaik.
Film klasik sering disalahpahami sebagai film yang ketinggalan zaman. Judul-judul di atas membuktikan bahwa anggapan tersebut salah besar. Kualitas film klasik nyatanya tidak kalah dengan film modern. Bahkan, seringkali film-film klasik menjadi dasar inspirasi karya masa kini.