Nostalgia, 7 Lagu Phil Collins Ini Turut Temani Masa 90an Kamu

21 Nov 2018, 15:50 WIB

picsnaper.com

Phil Collins adalah penyanyi terkenal asal Inggris. Ia merupakan penyanyi multi-instrumen, dimana ia menguasai banyak alat musik, termasuk drum, gitar, bass, dan piano. Phil Collins pertama kali dikenal sebagai personil dari band rock, Genesis, yang eksis di tahun 70-an. Collins kemudian memutuskan untuk bersolo karir sejak era 80-an dan banyak menghasilkan lagu hits pada masa itu.

Selama berkarir di dunia musik, hasil karya Phil Collins telah terjual lebih dari 100 juta kopi, baik saat menjadi vokalis dan drumer Genesis, maupun saat bersolo karir. Ayah dari aktris terkenal Inggris, Lily Collins, ini juga berhasil memenangkan banyak penghargaan, termasuk 7 kali meraih Grammy Awards dan satu piala Oscar.

Dari semua karya yang ia rilis, terdapat lagu-lagu hits yang sukses dalam chart dan mampu populer secara komersil. Berikut 7 lagu terbaiknya yang temani masa 90-an kamu.

1. In The Air Tonight

Banyak yang mengira lagu ini menceritakan tentang Collins yang menyaksikan seorang pria yang memperkosa istrinya tenggelam. Versi lainnya, Collins yang masih remaja melihat seseorang yang sengaja ditenggelamkan oleh orang lain, namun dirinya berada terlalu jauh untuk menolongnya.

Mitos tersebut tidak benar, karena In The Air Tonight sendiri menceritakan tentang perasaan Collins setelah bercerai dari Andrea Bertorelli, dimana saat itu dirinya sangat hancur sampai vakum dari Genesis untuk waktu yang singkat.

2. Another Day in Paradise

Collins menyanyikan lagu ini dari perspektif orang ketiga, saat dia mengamati seorang pria yang menyeberang jalan dan mengabaikan seorang wanita tunawisma. Dalam lagu ini ia memohon pendengar untuk tidak menutup mata terhadap tunawisma, dan menggambil kiasan religius, "Another Day in Paradise."

Video klip hitam-putih menampilkan Collins yang sedang bernyanyi, diselingi dengan gambar-gambar tunawisma. Lagu ini dinominasikan untuk Grammy Award untuk video musik terbaik, memenangkan Grammy Award untuk Record of the Year, dan Brit Award 1990 untuk Best Single.

3. You'll Be in My Heart

Lagu yang menjadi soundtrack film animasi Disney ini bercerita tentang dua orang yang secara fisik terpisah, tetapi selalu dekat dalam ikatan perasaan. You'll Be in My Heart adalah lagu tentang hubungan percintaan, tetapi dalam film ini menggambarkan hubungan ibu dengan anaknya yang digunakan dalam adegan di mana Tarzan muda ditenangkan oleh ibu gorila angkatnya.

Menurut Lily Collins, yang lahir pada tahun 1989, ayahnya menulis lagu ini untuknya dan dijadikan lagu pengantar tidur baginya ketika masih muda. Collins menulis lagu ini untuk film Disney, Tarzan, dan membuatnya mendapatkan piala Oscar untuk lagu asli terbaik.

4. Against All Odds

Against All Odds adalah sebuah power ballad di mana sang protagonis memohon mantan kekasihnya untuk "Take a Look at Me Now", mengetahui bahwa perdamaian dengannya adalah "Against All Odds" sambil mempertimbangkan dan layak mencoba perdamaian tersebut.

Single ini mencapai nomor dua di Inggris dan bertengger di nomor satu Billboard Hot 100 di Amerika Serikat. Lagu ini memenangkan Collins Grammy Award tahun 1984 untuk penampilan vokal pop terbaik, dan dinominasikan juga untuk Best Original Song Oscar, tetapi kalah dari lagu I Just Called To Say I Love You.

5. One More Night

Dalam balada rock yang lembut ini, Phil Collins yang kesepian memohon kepada kekasihnya untuk memberinya hanya satu malam lagi untuk membuktikan pengabdiannya. Lagu ini ditampilkan sebagai soundtrack dalam film drama tahun 1986 arahan Martin Scorsese, The Color of Money, yang dibintangi oleh Tom Cruise dan Paul Newman.

6. Do You Remember?

Do You Remember? memang sangat sering disebutkan oleh sepasang kekasih saat masih menjalin tali asmara. Saat sedang mengingat waktu-waktu indah saat bersama, maupun saat masih dalam tahap perkenalan.

Namun seiring waktu berjalannya waktu, entah mengapa pasangan muda maupun tua sangat sulit untuk mengatakan hal ini dalam hubungan mereka sehari-hari. Mungkin lagu yang dinyanyikan oleh Phil Collins ini bisa didengarkan bagi para pasangan tersebut agar mempererat tali asmara kembali.

7. I Wish It Would Rain Down

Lagu ini adalah tentang hubungan yang telah berlalu, mungkin karena perselingkuhan, tetapi sang penyanyi mencerminkan semua hal yang telah dikatakan dan masih bergantung pada hubungan mereka, meskipun dia tahu kemungkinan untuk kembali bersama lagi sangatlah kecil.

Namun Collins mengatakan bahwa lagu I Wish It Would Rain Down adalah tentang seorang peramal cuaca yang frustrasi yang secara teratur memprediksi hujan tetapi tidak pernah benar.

Nah, itu tadi 7 lagu Phil Collins yang turut temani masa 90-an kamu. Ada lagu yang membuatmu bernostalgia?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.