Selain Delman, Ini 9 Alat Transportasi Jadul Mulai Jarang Ditemui

Iori wagon merupakan salah satu alat transportasi yang sangat digemari orang-orang zaman dulu. Bentuk fisiknya lebih mirip dengan becak namun dengan model yang lebih sederhana. Generasi millennials tentu saja belum mengenal alat transportasi ini karena beroperasi sekitar tahun 1930an. Iori wagon biasa digunakan di Aceh oleh penduduk pribumi dan Belanda sebagai alat transportasi sehari-hari.

Dulu, trem sempat menjadi alat transportasi yang beroperasi di Jakarta dan beberapa daerah di Indonesia. Bentuknya mirip kereta api yang berjalan di atas rel. Jika di tengah-tengah jalan kamu melihat ada rel, bisa dipastikan rel tersebut dulunya merupakan jalur trem mengantarkan penumpang. Kini, trem tidak lagi digunakan di Indonesia, namun masih tetap digunakan di luar negeri.

Jauh sebelum kereta listrik ada, banyak orang merasa nyaman saat menggunakan alat transportasi cepat kereta api lokomotif. Hal yang paling diingat ketika mendengar nama kereta api lokomotif adalah adanya cerobong asap yang keluar dari depan kereta dan biasanya akan berbunyi khas: “tut, tut, tut, tut!”

Umumnya, pedati biasa digunakan oleh orang-orang untuk membawa barang-barang hasil pertanian. Pedati sendiri merupakan sebuah gerobak beroda dua yang ditarik dengan menggunakan tenaga kerbau atau sapi. Meskipun merupakan alat transportasi untuk mengangkut barang, anak-anak zaman dulu sering ikut naik di atas gerobak pedati bersama barang-barang hasil panen.

Jika delman atau dokar menggunakan dua roda, maka andong biasanya menggunakan empat roda pada gerobak yang akan ditarik oleh kuda sebagai tenaga penggeraknya. Karena bentuknya nyaris sama, perbedaan jumlah roda antara delman dan andong merupakan salah satu pembeda yang sering salah sebut oleh sebagian besar orang. Delman ya delman, andong ya andong.

Getek merupakan alat transportasi jaman dulu yang paling sederhana di antara alat transportasi lainnya. Getek sendiri hanya terbuat dari bilah-bilah bambu yang disatukan dengan tali sebagai pengikat. Anak-anak sekolah yang tinggal di pesisir sungai biasanya akan menggunakan getek sebagai transportasi dari rumah ke sekolah, dan dari sekolah ke rumah.

Sampan merupakan jenis transportasi jadul yang biasa digunakan di sungai dan terbuat dari bahan kayu yang dibentuk menjadi perahu kecil. Dengan menggunakan dayung sebagai alat untuk mengayuh, sampan akan bergerak dengan tenaga dorong dari satu tempat ke tempat lain. Di beberapa daerah, sampan biasa dipergunakan untuk menjajakan dagangan di sebuah tempat bernama pasar apung.

Cidomo merupakan alat transportasi khas dari pulau Lombok. Secara kasat mata, cidomo hampir sama dengan alat transportasi dengan menggunakan tenaga kuda lainnya. Namun jika dilihat lebih seksama, ada perbedaan mendasar yang menjadi ciri khas cidomo. Jika delman atau andong menggunakan roda kecil, maka cidomo biasanya menggunakan roda mobil bekas di kedua sisinya.

Sekilas, nama ‘nayor’ memang terdengar sangat asing di telinga, meskipun nayor sendiri merupakan alat transportasi jadul yang sudah dikenal banyak orang di masanya. Bentuk dan cara kerja nayor sebenarnya hampir mirip dengan delman. Perbedaannya hanya terletak pada tempat duduk penumpang dan roda yang terlihat lebih kecil dari delman pada umumnya.

Dari semua alat transportasi tersebut, mana aja ya yang masih eksis sampai sekarang?