Dari Anggun Hingga Tomboy, Ini 6 Sinetron 90an Desy Ratnasari

Sinetron miniseri berjudul Sengsara Membawa Nikmat tayang di TVRI sekitar tahun 1991. Dibintangi oleh Desy Ratnasari dan Sandi Nayoan yang berperan sebagai Halimah dan Midun.

Kisah adaptasi novel karya Tulis Sutan Sati ini mengisahkan tentang kisah percintaan Midun dan Halimah dengan segala permasalahannya dan mengambil setting di Minangkabau. Midun merupakan seorang pemuda yang baik hati, taat agama dan hidup serba kekurangan karena hanya merupakan seorang petani miskin.

Meski demikian, ada salah satu orang bernama Kacak yang tidak menyukai Midun dan berusaha memfitnah Midun sehingga menyebabkannya masuk penjara. Di dalam penjara, Midun bertemu Halimah dan mereka saling jatuh hati.

Mereka pun menikah setelah Midun beberapa kali mendapat cobaan bertubi-tubi hingga akhirnya bisa dipercaya menjadi orang yang cukup terpandang di desanya.

Bergenre komedi, sinetron Flamboyan 108 mengisahkan tentang sebuah keluarga kecil dua anak perempuan yang diperankan Desi Ratnasari dan Elma Theana. Tayang di Indosiar sekitar tahun 1995 hingga 1996, sinetron Flamboyan 108 menjadi hiburan segar yang kisahnya bisa memancing gelak tawa penonton karena sarat dengan adegan-adegan lucu namun penuh

makna. Sinetron komedi situasi ini pun diikuti oleh artis senior seperti Robby Tumewu dan Reggy Lawalatta, serta Titi DJ yang sekali-kali menjadi bintang tamu.

Dalam sinetron Saat Memberi Saat Menerima, Desy Ratnasari dan Elma Theana kembali dipertemukan namun kali ini menjadi sepasang sahabat yang menyukai cowok yang sama, yaitu Adam Jordan. Kisah persahabatan dan cinta menjadi daya tarik utama dari sinetron ini sebagai pelajaran hidup bahwa terkadang ada saat harus memberi, ada saat juga harus

menerima.

Desy Ratnasari dan Elma Theana yang pernah terlibat dalam sinetron yang sama memang sudah menjalin chemistry yang baik sehingga hubungan persahabatan keduanya bisa sampai ke hati para pemirsanya.

Berperan sebagai Melati, Desy Ratnasari merupakan seorang puteri tunggal seorang ayah bernama Yanuar. Melati memiliki cita-cita besar untuk merubah masa depannya agar bisa hidup lebih baik dengan bekerja sambil kuliah.

Setelah Yanuar meninggal, Melati tinggal bersama keluarga pamannya yang bernama Yunus yang memiliki anak bernama Sandra (Jihan Fahira). Melati dan Sandra merupakan saudara sepupu yang akrab meski pada beberapa waktu kemudian Sandra membenci Melati karena menjalin hubungan dengan laki-laki bernama Alex (Ferry Irawan) yang sudah dicintainya lebih dulu.

Untuk menghilangkan kesedihannya, Sandra pergi ke luar negeri dan bertemu dengan Andy yang ternyata bukan orang baik. Bertahun-tahun berlalu, Melati sukses dengan pekerjaannya, sementara Sandra hidup menderita setelah hubungannya dengan Andy hancur.

Sebelum meninggal, Sandra menyampaikan sebuah keinginan agar Melati dan Alex bisa segera menikah.

Tayang tahun 1999, sinetron Cinta mengisahkan tentang karakter Rini (Desy Ratnasari) yang terlihat tomboy dan terjebak dalam cinta dua cowok kakak beradik bernama Haris dan Andi (Primus Yustisio dan Atalarik Syah). Rini dan Haris sebenarnya sudah menjalin asmara sebelum ibunya Haris menjodohkan Rini dengan Andi yang saat itu menderita penyakit jantung.

Rini dan Andi pun menikah meski Rini sudah hamil oleh Haris. Sementara Haris dijodohkan oleh ibunya dengan seorang perempuan bernama Sukma. Saat Andi meninggal sementara Haris masuk penjara karena difitnah Sukma.

Namun, kisah cinta Haris dan Rini pun akhirnya berakhir bahagia setelah Sukma stres dan menjadi penghuni rumah sakit jiwa.

Sama seperti kisah aslinya namun dengan versi yang lebih modern, Desy Ratnasari berperan sebagai Zaenab yang merupakan seorang ibu dari anak bernama Malin Kundang yang diperankan Fachry Albar. Zaenab sendiri merupakan seorang janda miskin yang tinggal di Padang, Sumatera Barat yang sesekali menerima jahitan dan merupakan seorang buruh tani milik Pak Salim.

Malin Kundang yang tidak tahan hidup miskin akhirnya memutuskan pergi ke kota untuk mengejar impian menjadi orang sukses. Di Jakarta, ia bertemu dengan seorang cantik dan kaya bernama Kartika dan mereka pun akhirnya menjalin asmara.

Zaenab yang lama tak mendengar kabar Malin akhirnya ikut menyusul anaknya ke Jakarta. Setelah menjadi orang sukses, Malin pun hidup bahagia dengan harta yang berlimpah. Namun, ketika ia bertemu dengan Zaenab, Malin sama sekali tidak mengakui bahwa perempuan tersebut adalah ibu kandungnya sendiri.

Merasa sakit hati tak diakui anaknya sendiri, Zaenab pun dirundung kesedihan tak terkira. Dan pada sebuah malam, Malin Kundang mendapat kecelakaan dihantam sebuah mobil berisi adukan semen yang tumpah di seluruh tubuhnya sehingga tubuhnya menjadi kaku seperti batu.

Jadi, mana nih sinetron Teh Desy yang paling kamu sukai dan tak terlupakan hingga sekarang?