Tanpa Naga Terbang, 6 Sinetron Laga Jadul Ini Bikin Semangat Nonton TV

Tayangan televisi memiliki banyak genre, salah satunya adalah laga. Sewaktu kita duduk di bangku SD, sinetron macam ini juga bisa dinikmati di layar kaca di berbagai stasiun televisi. Memiliki jalan cerita menarik, sinetron laga ini juga menyuguhkan jurus-jurus silat yang terlihat keren pada zamannya.
Jika sinetron laga zaman sekarang banyak dibumbui visual effect naga terbang, maka berbeda dengan sinetron laga zaman dulu. Meski sederhana, alur cerita yang ringkas, tokoh-tokoh yang unik, serta kostum yang ciamik membuat tayangan ini selalu ditunggu. Hayo, masih ingat gak apa saja?
1. Wiro Sableng

Wiro Sableng adalah salah satu sinetron laga yang populer di zamannya. Bercerita mengenai hidup seorang pendekar yang usil namun baik hati. Wiro juga berniat untuk menumpas kejahatan yang ada di muka bumi. Masih hapal dengan lirik musik sinetron yang tayang tiap hari Minggu ini gak?
2. Si Buta dari Goa Hantu

Sinetron ini juga dulunya jadi favorit. Bercerita mengenai seorang pendekar berambut panjang yang sakti mandraguna meski kedua matanya tidak bisa melihat. Berkostum warna hijau, sang pendekar ini kemana-mana selalu membawa monyet hitam bernama Kliwon yang duduk di bahunya. Masih ingat gak sinetron ini diputar di hari dan jam berapa?
3. Angling Dharma

Tayangan ini mengudara pada 17 Mei 2000 dan berakhir pada 30 November 2005. Diputar di Indosiar tiap Rabu malam, sinetron ini juga menyabet Panasonic Gobel Award for Action Drama Series lho. Siapa nih yang dulu mengidolakan sang Angling Dharma yang diperankan oleh Anto Wijaya?
4. Tutur Tinular

Sinetron laga ini juga diperankan oleh Anto Wijaya dan mengudara pada tahun 1997-1999. Tutur Tinular juga sempat ditayangkan di beberapa stasiun TV yang berbeda, seperti ANTV, Indosiar, RCTI, dan kemudian RTV. Kamu masih ingat dengan setiap tokohnya?
5. Misteri Gunung Merapi

Tentu masih ingat kan dengan tawa khas Mak Lampir di sinetron ini? Sinetron laga ini mengudara cukup lama dari tahun 1998-2005 dan ditayangkan di Indosiar. Berdurasi selama 60 menit, sinetron ini yang paling ditunggu setiap malam. Yang cewek pasti ingin melihat kegantengan Marcelino Sembara di film ini, ya kan?
6. Dendam Nyi Pelet

Dendam Nyi Pelet diperankan oleh Nana Khairina dan ditayangkan di Indosiar. Sinetron kolosal ini bercerita mengenai Nyi Pelet yang menyimpan dendam karena pernah diperlakukan tidak senonoh oleh para pria. Dia pun akhirnya berusaha untuk menebar kutukan dimanapun dia berada.
Kira-kira sinetron laga yang mana yang layak dibuat remakenya? Coba sebutkan alasanmu di kolom komentar!