Industri musik semakin berkembang dengan munculnya band-band ataupun penyanyi pendatang baru. Mereka selalu berlomba-lomba untuk menunjukkan karya mereka di industri musik Indonesia melalui video klip. Video klip biasanya digunakan para penyanyi ataupun sekelompok grup musik untuk mempromosikan karya mereka.
Sebelum adanya YouTube seperti sekarang ini, para musisi mempromosikan video klip mereka melalui televisi. Berikut ada 5 video klip yang pernah menghiasi layar kaca pada tahun 2000-an.
Lagu 'Dunia Belum Berakhir' ini menandai awal kemunculan grup band Shaden di belantika musik Indonesia. Lagu inilah yang akhirnya sukses mengantarkan grup musik yang beranggotakan Nuri (vokal), Rijal (gitar), dan Abrar (drum) ini memasuki belantika musik tanah air pada saat itu. Video klip lagu ini sering diputar di MTV, yang saat itu bekerjasama dengan ANTV.
Lagu ini termasuk dalam album kedua The Fly yang berjudul 'The Fly'. Berkat lagu ini, album kedua dari grup musik yang dimotori oleh Kin Aulia ini meraih sukses dari segi penjualan album fisik. Album ini terjual sebanyak 300.000 kopi. Video klip ini selalu diputar di acara-acara MTV dan ANTV.
Grup band asal Surabaya ini mulai menggebrak industri musik Indonesia dengan mengeluarkan single 'Terbaik Untukmu' ini pada tahun 2001. Bahkan lagu ini sempat menjadi soundtrack sinetron Misteri Sebuah Guci yang kala itu ditayangkan di SCTV. Video klip ini sempat tayang saat acara MTV, yang saat itu sudah bekerjasama dengan Global TV (sekarang GTV) pada tayangan dini hari. Video klip ini sempat masuk dalam jajaran chart MTV Ampuh sekitar tahun 2001.
Mungkin generasi 90-an tahu grup band Cokelat, Wong, atau Padi? Atau mungkin mengetahui album Indie Ten yang dirilis oleh Sony Music Entertainment Indonesia pada tahun 1998? Inilah salah satu alumnus dari album itu. Setelah melepas lagu Satu Untukmu untuk album kompilasi Indie Ten, Caffeine mencoba merilis album yang berjudul Hijau pada tahun 2000. Hits single dalam lagu ini adalah 'Hidupku Kan Damaikan Hatimu'. Mungkin kalian masih ingat liriknya?
Berjalan di tepi pantai
Tertiup angin berhembus
Sejukkan hati damaikan diri
Melihat biru
Hayo, kalian pasti bacanya sambil nyanyi? Ngaku aja gak apa-apa, kok.
Kalau ini, penulis dulu sempat punya kasetnya. Anak Jogja pasti tahu tentang band ini karena band ini berasal dari kota gudeg. Grup band bentukan Pongki Barata ini mulai menggebrak pada awal tahun 2000-an dengan single 'Maaf' dan 'Seribu Tahun Lamanya'. Kedua single itu ada di dalam album Seribu Tahun yang dirilis pada tahun 2000, dan album Seribu Tahun versi Repackaged pada tahun 2001. Video klip lagu 'Seribu Tahun Lamanya' ini juga pernah beberapa kali tayang di acara musik yang saat itu tayang di RCTI seperti Nuansa Musik, Delta, dan Tala.
Lagu tahun 2000-an memang selalu membekas di hati para pendengarnya karena aransemennya yang mungkin bisa dibilang beda dan liriknya pun juga puitis. Saat lagu ini populer, kalian masih kelas berapa?