7 Alasan Realistis Sinetron Si Doel Begitu Melekat di Hati Anak 90an!

#Replay90 Gak pernah bosan deh

Sinetron Si Doel Anak Sekolahan sempat menjadi sinetron yang paling wajib ditonton oleh anak-anak 90an. Beberapa adegan dalam sinetron tersebut sampai sekarang masih melekat erat dalam ingatan setiap penontonnya. Maka tidak heran jika sinetron yang tayang tahun 1994 ini mendapat sambutan yang luar biasa saat kembali difilmkan pada tahun ini.

Rasa-rasanya kita masih belum move on dengan kisah cinta Doel, Sarah, dan Zaenab dalam akhir sinetronnya yang masih mengantung, Juga kesederhanaan karakter pendukung di dalamnya yang setiap adegan justru membuat rindu dan ingin balik menonton sinetron itu lagi. Beberapa hal menarik berikut juga sukses membuat sinetron ini terus melekat dalam hati penontonnya di era 90an!

1. Sinetron Si Doel menyajikan cerita yang menghibur di tengah keterbatasan siaran komedi saat itu

7 Alasan Realistis Sinetron Si Doel Begitu Melekat di Hati Anak 90an!videomoviles.com

Si Doel Anak Sekolah menjadi sinetron paling ditunggu-tunggu oleh pemirsa saat itu karena menceritakan tentang keunikan dari keluarga betawi yang tidak kalah mengocok perut dari siaran-siaran komedi tahun 90an. Saat itu siaran komedi masih terbatas dengan penayangannya yang masih sedikit. Apalagi saat itu komedian yang sekarang sukses dan terkenal sedang merintis karirnya dari nol dan belum banyak dikenal.

Sinetron Si Doel Anak Sekolahan berhasil mengambil hati penonton dengan penyajian bahasa yang sederhana dari akting pemainnya yang natural. Terkesan apa adanya dengan memperlihatkan budaya betawi yang kental menjadikan sinetron ini enak ditonton tanpa batasan umur.

2. Karakter Si Doel yang pendiam bagaikan oppa-oppa Korea versi anak Betawi

7 Alasan Realistis Sinetron Si Doel Begitu Melekat di Hati Anak 90an!bio.or.id

Di era 90an drama-drama Korea belum lahir dan booming seperti sekarang. Kebanyakan remaja dan para ibu-ibu di Indonesia lebih menaruhkan hatinya pada idola yang menjadi pemain dalam sinetron atau vokalis dari band terkenal. Tidak terkecuali Karakter si Doel yang diperankan oleh Rano Karno. Artis senior ini sudah memainkan beberapa film Indonesia yang terkenal saat itu dan wajahnya semakin bersinar saat memerankan tokoh si Doel.

Karakter si Doel yang pendiam, pintar, sholeh, dan jadi rebutan para cewek di sinetronnya tidak kalah pesonanya seperti oppa-oppa Korea saat ini. Pesonanya dengan karakter yang kuat justru tidak hilang saat memerankan kembali tokoh si Doel dalam film terbarunya.

3. Kisah cinta segitiga yang memang lagi hits banget di era 90an saat itu

7 Alasan Realistis Sinetron Si Doel Begitu Melekat di Hati Anak 90an!cnnindonesia.com

Siapa nih yang tahu lagu Coklat yang judulnya cinta segitiga. Saat ini mendengarkan lagu tersebut kembali mengingatkan kita pada era 90an dimana saat itu kisah cinta segitiga lagi heboh-hebohnya diperbincangkan karena masih terkesan baru dan menarik. Tidak kalah dengan lagu, sinetron Si Doel Anak Sekolahan justru menyajikan jalan cerita yang membuat pemirsa merasa penasaran dengan akhir kisah cinta segitiga antara Doel, Sarah, dan Zaenab.

Meski dalam keseluruhan cerita lebih dibumbui oleh kisah keluarga betawi yang penuh kocak, namun jalan cerita cinta di dalamnya justru menjadi adegan paling menarik yang ditunggu-tunggu oleh penontonnya. Drama percintaan Doel, Sarah, dan Zaenab terkesan ringan dengan alur cerita yang tidak terlalu mendominasi. Melainkan menjadi selingan dari keseluruhan cerita yang menyajikan adegan-adegan lain yang tidak kalah menarik.

4. Tampilan sederhana dan akting natural dari pemain-pemainnya di setiap episode selalu membuat rindu

7 Alasan Realistis Sinetron Si Doel Begitu Melekat di Hati Anak 90an!kincir.com

Pemain-pemain Si Doel Anak Sekolahan patut diacungin jempol karena kesederhanaan dan pembawaan yang natural dari setiap karakter yang mereka mainkan. Tidak ada kesan dibuat-buat dan penuh drama. Setiap alur cerita mengalir seperti apa adanya, seakan-akan penonton sedang diajak masuk ke dalam cerita. Tidak berlebihan memang karena sinetron ini mampu bertahan dalam dua dekade dengan pengulangan tayangan yang takkan bosan ditonton.

5. Adegan-adegan konyol di setiap adegannya yang bikin gagal move on dari sinetron ini!

7 Alasan Realistis Sinetron Si Doel Begitu Melekat di Hati Anak 90an!bintang.com

Adakah adegan paling lucu yang membuatmu keingat terus dengan sinetron Si Doel Anak Sekolahan? Beberapa adegan justru menjadi meme di media sosial sekarang seperti adegan Atun yang kejepit Tanjidor. Juga adegan-adegan lucu lain seperti Mandra yang selalu marah-marah dan bersitegang dengan Mas Karyo. Bahkan setiap karakter yang dimainkan mendapat tempat tersendiri dalam hati penontonnya.

6. Soundtrak lagu Si Doel yang memberi kesan kuat di hati setiap penonton

7 Alasan Realistis Sinetron Si Doel Begitu Melekat di Hati Anak 90an!kapanlagi.com
Aduh, sialan, si si Doel anak Betawi asli. Kerjaannye, sembahyang mengaji. Tapi jangan, bikin diye, sakit hati. Di diberi sekali, huh! Orang bisa mati!

Penggalan lagu tersebut menjadi hits banget di era 90an dengan sinetronnya yang tayang setiap hari menjadi hiburan tersendiri bagi pemirsa Indonesia. Lagu sederhana yang dikemas dengan ringan tersebut mampu mengingatkan penontonnya pada adegan-adegan sinetron yang tak terlupakan dan menjadi soundtrak sinetron yang paling kuat melekat di hati anak-anak 90an.

7. Sarah dan Zaenab memiliki karakter yang saling berlawanan dan mewakili status sosial yang berbeda

7 Alasan Realistis Sinetron Si Doel Begitu Melekat di Hati Anak 90an!pepnews.com

Cornelia Agatha dan Maudy Koenaedy menjadi pemain pendukung wanita yang memerankan tokoh Sarah dan Zaenab yang menjadi dasar drama percintaan mereka dengan si Doel. Meski sama-sama bermain sebagai tokoh protagonis, namun perbedaan karakter dan status sosial diantara keduanya menjadikan dua tokoh ini bagaikan langit dan bumi.

Sarah yang berani, modern, kaya, dan memiliki karir yang cemerlang sangat berbeda jauh dengan karakter Zaenab yang sederhana, pemalu, sopan, dan anak kampung. Dari segi penampilan mereka juga begitu kontras. Pada adegan di luar rumah Sarah selalu memoleskan lisptik merah menyalanya dengan tampilan modisnya yang menunjukkan kemapanan dalam hidupnya, berbanding jauh dengan riasan tipis dan wajah ayu dari Zaenab yang terkesan amat sederhana seperti layaknya gadis kampung biasa. Meski begitu keduanya sama-sama layak bersaing untuk mendapatkan cinta dari si Doel.

Sinetron si Doel Anak Sekolahan menjadi tayangan yang tak terlupakan sepanjang masa. Cerita di dalamnya yang penuh kocak dan pembawaan karakter dari pemainnya yang natural menjadikan sinetron ini berasil mengambil hati setiap penontonnya. Maka jangan heran jika sekarang sinetron Si Doel Anak Sekolah menjadi satu-satunya tayangan yang tidak membuat bosan penontonnya meski sudah ditayang beberapa kali!

yenny anggraini Photo Verified Writer yenny anggraini

Berusaha menjadi lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya