13 Poster UN Water di Hari Air Sedunia Bertema "Leaving No One Behind"

Air adalah hal vital untuk kehidupan semua manusia. Berdasarkan situs resmi World Water Day, sekitar 2,1 miliar orang hidup tanpa akses air bersih di rumah. Padahal, air merupakan bagian dari hak asasi manusia. 

Menurut World Water Day, 1 dari 4 sekolah dasar di dunia tidak mempunyai pelayanan air minum, dimana murid-murid memilih gunakan sumber air yang tak layak atau harus menahan dahaga mereka.

Secara global, 80% orang yang tinggal di area pedesaan menggunakan air dari sumber yang tak layak.

Sekitar 68,5 juta orang terpaksa harus mengungsi dari rumah mereka (karena berbagai sebab seperti bencana alam, peperangan, konflik politik dan sosial) dimana akses pelayanan air bersih menjadi kendala yang besar.

Selain Afrika, pada tahun 2050, setiap wilayah di dunia akan memiliki hampir seperempat atau lebih dari populasi mereka yang berusia 60 tahun ke atas.

Perempuan harus menampung ketersediaan air dimana 80% pekerjaan rumah tangga membutuhkan air (mencuci, memasak, dll) dengan sumber air yang berada di luar rumah.

Faktanya banyak penyandang disabilitas menghadapi kesulitan dalam mengakses titik sumber air.

Lebih dari 700 anak berusia di bawah lima tahun meninggal setiap harinya karena diare akibat konsumsi dari air yang tidak layak dan sanitasi yang buruk.

Lebih dari 800 wanita meninggal setiap harinya karena komplikasi selama kehamilan dan persalinan.

Akses air bersih di tempat kerja membantu selamatkan dari dehidrasi dan meningkatkan produktivitas para pekerja.

UN Water menyatakan bahwa air bersih adalah hak asasi manusia. Maka semua golongan pun memiliki hak yang sama atas air bersih.

Di tahun 2050, dua per tiga dari populasi keseluruhan di dunia akan tinggal di kota-kota besar dan kecil.

Selama ini masyarakat adat di seluruh dunia secara konsisten mengalami ketertinggalan dalam hal indikator kesejahteraan hidup mereka, terutama akses terhadap ketersediaan air bersih.

Banyak kelompok yang disebutkan sebelumnya, seperti perempuan, pengungsi, penyandang disabilitas, dan lainnya sebenarnya sering diabaikan bahkan mendapat diskriminasi, ketika mereka mencoba mengakses dan mengelola air bersih yang mereka butuhkan.

Hal inilah yang terus dikerjakan UN Water dan dunia agar semua lapisan dapat mengonsumsi air bersih tanpa kendala. Semoga nantinya bisa terwujud ya. Selamat Hari Air Sedunia!