Sebuah berita inspiratif datang dari India, seorang laki-laki di sebuah desa di India bagian timur membangun sebuah jalan dengan tangannya sendiri sepanjang 8 km untuk membantu anak-anaknya pergi sekolah.
Laki-laki tersebut bernama Jalandhar Nayak yang memiliki tiga anak laki-laki yang harus menempuh perjalanan selama tiga jam untuk pergi ke sekolah, jalannya pun tak mudah karena sempit dan berbatu.
Dikutip The Guardian, Jalandhar Nayak sendiri merupakan seorang penjual sayuran yang memiliki tiga orang anak laki-laki. Dia memulai membuat rute jalan yang lebih pendek dua tahun lalu untuk anak-anaknya agar lebih mudah saat akan pergi ke sekolah.
Hebatnya adalah upayanya tersebut hanya dia lakukan sendiri dan dengan menggunakan alat seadanya seperti cangkul dan kampak. Kisah ini pun mendapatkan perhatian pemerintah minggu ini setelah Jalandhar Nayak diberitakan dalam sebuah media buletin lokal.
Dalam sebuah wawancara, Nayak mengatakan alasannya kenapa membangun jalan tersebut adalah karena sang anak yang akan pergi ke sekolah kesulitan saat berjalan di rute tersebut karena jalannya yang sempit dan berbat. Dia sering melihat anaknya tersebut tersandung batu saat berjalan sehingga dia pun memutuskan untuk membuat sebuah jalan melalui pegunungan agar anak-anaknya bisa berjalan lebih mudah lagi.
Usaha dan tekadnya dalam membelah gunung untuk membuat jalan bagi anak-anaknya tersebut membuat administrator lokal setempat, Brundha D sangat terkagum-kagum saat diwawancarai seorang reporter. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa Nayak akan diberikan bayaran atas waktu dan usaha yang telah dia berikan dalam pembangunan jalan yang telah dia kerjakan sendiri tersebut.
Menurut The Press Trust of India, Nayak membangun jalan dari desa Gumsahi hingga sekolah di Phulbani. Di desa Gumsahi sendiri, keluarga Nayak tinggal satu-satunya warga yang tersisa sedangkan sisanya telah meninggalkan desa tersebut menuju daerah yang lebih baik lagi.
Nayak sendiri telah membuat rencana untuk mengerjakan sisa pembangunan jalan tersebut sepanjang 7 km yang akan diselesaikannya dalam 3 tahun namun akhirnya pekerjaan tersebut akan diambil alih oleh pemerintah lokal.
Jejak langkah Nayak saat bekerja telah disiarkan di TV nasional, menggambarkan dirinya sedang membuat rute jalan dan berjuang dengan membariskan batu-batu kecil. Kisahnya tersebut dibandingkan dengan Dashrath Manjhi, yang merupakan seorang buruh di Bihar yang menghabiskan waktu 22 tahun membangun sebuah jalan yang melalui gunung dan dilaporkan jaraknya berkisar 42 km.
Kisah Manjhi ini menjadi sebuah inspirasi yang diangkat kedalam layar lebar dimana dia melakukan hal tersebut karena istrinya terluka dan menderita ketika sedang mencoba menyebrangi gunung untuk membawakannya makan siang. Manjhi sendiri telah meninggal dunia pada tahun 2007 dan mendapatkan pemakaman kenegaraan.