Dilansir dari Independent.co.uk, Seorang pria Muslim menghabiskan waktu berjam-jam untuk memberikan "pelukan gratis" di sebuah jalan yang sibuk di Manchester setelah ledakan mematikan yang menewaskan 22 orang di sebuah konser Ariana Grande.
Baktash Noori memutuskan untuk menunjukkan tindakan kebaikan kecil setelah serangan teroris terbesar di Inggris sejak tahun 2005, untuk menunjukkan bahwa dia dan ribuan orang Muslim lainnya terguncang dari kekejaman tersebut.
Baktash Noori ada seorang Vlogger yang telah memfilmkan pengalaman tersebut sambil menunggu orang yang lewat.
"30 detik pertama yang saya rasakan adalah urat saraf saya menegang. Tetapi begitu saya mendapatkan pelukan yang pertama yang diiringi dengan komentar yang menyejukkan, itu membuat saya merasa jauh lebih baik," katanya kepada Manchester Evening News.
"Setiap pelukan dan komentar yang saya terima sangatlah menakjubkan, ada beberapa yang berkaca-kaca dan tidak sulit untuk mengatakan dengan sebuah pelukan dan nada suara betapa baiknya hari mereka dan hari ku karena ini."
"Saya tidak berharap begitu banyak orang untuk datang dan memeluk saya, apalagi memberi saya komentar positif seperti itu, tapi itu adalah hal terbaik yang pernah saya lakukan."
Dia memasang videonya di YouTube dengan nama "Life of Bako" yang berdurasi 14 menit dan telah dilihat lebih dari 33.000 kali.
"Membuat video ini menjadi pengalaman yang hebat, penuh kehangatan dan cinta yang saya rasakan dari setiap pelukan sungguh luar biasa."
Menjelang sore hari, video tersebut menunjukkan lebih dari selusin orang menunggu pelukan, dengan antrean membentang di jalan. Video emosional itu diposting untuk memerangi prasangka anti-Muslim.