TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Kisah Tukang Pijat 78 Tahun Susah Cari Pelanggan, Bikin Iba

Pandemik COVID-19 memperparah situasi #IDNTimesHype

Twitter.com/bydhowie_

Belum lama ini banyak warganet yang dibuat iba dengan kisah perjuangan seorang tukang pijat tua. Pada usianya yang sudah menginjak 78 tahun, ia disebutkan masih sibuk keliling Jakarta dengan menggunakan sepeda tuanya untuk mencari pelanggan.

Kisah tukang pijat ini pun viral di Twitter dan mendapat banyak perhatian. Yuk, simak kisahnya.

1. Keliling Jakarta mencari pelanggan mengandalkan sepeda kecil

Twitter.com/bydhowie_

Kisah tukang pijat ini awalnya viral usai diunggah oleh akun Twitter @bydhowie_. Pria ini secara tak sengaja bertemu dengan tukang pijat yang diketahui bernama Abdul Wahab di sekitaran kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Pemilik akun @bydhowie_ menyebutkan kalau Pak Wahab berkeliling mencari pelanggan dengan menggunakan sepeda kecil dan cukup tua. Meski begitu, sepeda itu tak digowesnya melainkan hanya dinaiki dan didorong menggunakan kakinya pelan-pelan.

Baca Juga: Viral TikTokers Disebut Mirip Dewi Perssik, Ini 10 Potretnya

2. Berangkat dari Palmerah dengan rute Kwitang, Senen, Monas dan Bundaran HI

Twitter.com/bydhowie_

Pada momen itu, @bydhowie_ sempat sedikit berbincang dengan Pak Wahab. Usut punya usut, Pak Wahab ini memang bermata pencaharian sebagai tukang pijit keliling.

Disebutkan kalau ia mulai berkeliling dari rumahnya di sekitaran Palmerah sejak ashar bahkan baru pulang hingga dini hari. Pak Wahab mematok tarif Rp50 ribu untuk sekali pijat. Ia bahkan tak menolak jika pelanggannya membayar kurang dari tarif itu.

3. Alasan Pak Wahab masih semangat mencari uang di tengah situasi sulit

Twitter.com/bydhowie_

Pemilik akun @bydhowie_ menceritakan bahwa Pak Wahab ini adalah mantan seorang pejuang kemerdekaan. Dia kelahiran 1943 dan kini telah berusia 78 tahun.

Tentu tak mudah bagi orang yang sudah tidak lagi muda untuk mendorong sepeda sejauh puluhan kilometer demi mencari pelanggan. Pak Wahab punya alasan kuat untuk tetap melakoni rutinitasnya itu, yakni demi sang istri.

"Kasihan istri saya sering ngomong kalau beras habis, mas. Jadi saya kuat-kuatin demi dia," ujar Pak Wahab seperti yang dituliskan akun @bydhowie_ pada unggahan Twitter miliknya.

4. Kondisi pandemik COVID-19 sangat berpengaruh bagi pendapatannya. Terkadang tidak dapat pelanggan sama sekali

Twitter.com/bydhowie_

Kondisi pandemik seperti ini tentu sangat berpengaruh bagi penghasilan Pak Wahab. Ia mengatakan kalau sering tidak mendapat pelanggan meski sudah muter-muter Jakarta.

"Dia bilang kadang sering kosong gak ada yang mau dipijit pas corona gini. Katanya pada takut dipijit dia, takut dia ngebawa virus gitu," jelas akun @bydhowie_.

Baca Juga: Viral Pasangan Suami Istri Punya 15 Anak, KK Sampai 2 Lembar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya