TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pria Ini Dulunya Seorang Satpam, Tapi Kini Menjelma Jadi Presiden Gambia

Menggantikan presiden yang telah bertahtah selama 26 tahun

Marco Longari/AFP/Getty Images via newsweek.com

Siapa yang sangka bahwa mantan satpam ini kini menjelma menjadi seorang presiden? Kenyataanya, seorang mantan anggota satuan pengamanan (satpam) Argos, jaringan toko perlengkapan rumah tangga di Inggris, terpilih menjadi presiden Gambia, Afrika.

Dimitris Chantzaras/SOOC/Al Jazeera

Dikutip Al Jazeera, (8/12), komisi pemilihan di Gambia mengumumkan bahwa Adama Barrow meraih 263.515 suara. Jumlah ini mengalahkan presiden petahana Yahya Jammeh yang hanya mendapatkan 212.099. Sementara posisi tiga diraih oleh Mama Kandeh, yang meraih 102.969.

Adama lahir di satu desa di tepi sungai di Gambia. Dia bekerja sebagai manajer di perusahaan gas sebelum memutuskan untuk belajar di London. Di sela-sela studi inilah dia bekerja untuk mencari tambahan penghasilan karena dia ingin menabung untuk mendirikan perusahaan sendiri. Adama sendiri mengatakan tidak malu dengan masa lalu sebagai satpam di ibu kota Inggris.

Baca Juga: Obral Janji Program Pendidikan DKI Jakarta, Siapa Lebih Unggul?

Baginya hidup bagaikan roda, kadang di atas, kadang di bawah.

Marco Longari/AFP/Getty Images via newsweek.com

Adama mengatakan bahwa hidup adalah proses. Kehidupan di Inggris membantu membentuk kepribadiannya. Sebagai satpam Argos, dia bekerja selama 15 jam setiap hari. Pria berusia 51 tahun yang sekarang menjadi pengusaha properti tersebut mengatakan dirinya masih bekerja 12 hingga 14 jam per hari dan mengaku dia memang gila kerja.

Selama kampanye pilpres Adama juga berjanji untuk membuka lembaran baru bagi rakyat Gambia, negara yang dikenal sebagai salah satu negara termiskin di Afrika.

Baca Juga: Beberapa Pendukung Aksi 212 Marah Karena Sari Roti Bantah Bagi Roti Gratis, Apakah Ini Bentuk Intoleransi?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya