Inovasi Cat Kelautan Glow in the Dark untuk Bantu Nelayan Indonesia
Inovasi cat kelautan glow in the dark (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, Indonesia setidaknya terdiri dari 30 persen daratan dan didominasi 70 persen lautan. Melihat hal ini, rasanya tak heran ya kalau profesi sebagai nelayan pun masih banyak ditemui khususnya di wilayah-wilayah yang dikelilingi oleh daerah perairan (laut). Menjadi seorang nelayan pun berarti menggantungkan hidupnya pada kekayaan laut seperti ikan dan hewan lainnya yang didapat.
Ternyata, kehidupan sebagai nelayan ini pun berhasil mengubah pandangan beberapa pihak, seperti Rovers Creative dan juga Cargloss lho. Kini, para nelayan semakin terbantu dengan adanya sebuah inovasi yang berhasil diciptakan, yakni cat kelautan glow in the dark. Kira-kira, bagaimana ya jadinya?
1. Fakta: penerangan menjadi kebutuhan utama para nelayan untuk memikat kawanan ikan
Inovasi cat kelautan glow in the dark (Dok. Istimewa)Dengan garis pantai mencapai 61.567 mil, Indonesia memiliki kekayaan laut senilai 20 triliun per tahun. Tapi sayangnya, 90 persen nelayan di Indonesia masih ada di bawah garis kemiskinan. Memahami permasalahan tersebut, Cargloss, pemain cat terkemuka di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 38 tahun, berkolaborasi dengan Rovers Creative untuk membuat inovasi cat EPOLAC - Glow in the Dark.
Hal ini berangkat dari fakta bahwa ikan tertarik pada cahaya saat malam hari, sedangkan para nelayan besar lebih sering memakai lampu terang untuk memikat kawanan ikan. Berbeda 180 derajat dengan nelayan tradisional yang hanya memakai perahu kecil dan penerangan seadanya yang tak cukup menarik ikan. Membuat lampu besar justru akan menyusahkan mereka secara finansial dan operasional.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Berang-berang Wregul, Membantu Nelayan Menangkap Ikan!
2. Rovers Creative bersama dengan Cargloss berinovasi dengan membuat cat kelautan glow in the dark
Editor’s picks
Inovasi cat kelautan glow in the dark (Dok. Istimewa)Berangkat dari kebutuhan para nelayan tersebut, akhirnya Cargloss membuat cat EPOLAC seri Glow in the Dark, yang menyempurnakan cat fosfor yang sudah ada agar bisa menyala di bawah air hingga 5 jam, durasi melaut maksimal perahu-perahu kecil tersebut.
Untuk menguatkan inovasi terkait, Rovers Creative (bagian dari FCN Creative) mengambil inspirasi mitologi Baruna dengan memasukkan desain dewa laut tersebut pada desain cat. Secara eksklusif, Wirastomo Hadi selaku Creative Director Rovers pun menjelaskan bahwa Baruna adalah dewa laut yang menyalakan bintang buat nelayan dan perlambang peruntungan di laut. Spirit itulah yang mereka bangun lewat inovasi ini, tentunya dengan membawa peruntungan bagi nelayan melalui nyala cat ini.
3. Hasil tangkapan meningkat berkat inovasi ini
Inovasi cat kelautan glow in the dark (Dok. Istimewa)Pengaplikasian inovasi ini juga mudah, nelayan cukup mengecat kapalnya dengan EPOLAC dan menjemurnya di bawah sinar matahari selama beberapa jam sebelum melaut. Solusi ini meningkatan hasil tangkapan para nelayan secara signifikan, 7-10 kg ikan per malam. Ke depan, Cargloss akan terus mengembangkan cat ini agar menyala lebih terang dan lebih lama, sebagaimana diungkapkan pendirinya, Harry Suherman.
“Kami ingin terus berinovasi dan menjadi yang terdepan di industri ini, termasuk dengan membuat cat ini bersinar lebih lama dan lebih terang agar bisa digunakan di berbagai sektor pembangunan kita dan membantu kehidupan masyarakat Indonesia.”
Melalui kolaborasi antara Rovers Creative dan Cargloss ini, ada harapan baru bagi masa depan nelayan tradisional di Indonesia di mana perekonomian mereka makin cerah melalui inovasi yang begitu mudah. (WEB)
Baca Juga: 10 Film Tentang Kehidupan Nelayan, Banyak Menyajikan Arti Kehidupan
Berita Terkini Lainnya
