TikTok dan X (Twitter) mendadak ramai dengan kumpulan video lawas Syahrini yang diedit oleh netizen. Konten tersebut pun viral disebut 'Syahrini Core' dan diikuti banyak netizen yang rindu dengan gaya manja sang artis.
Memangnya apa, sih arti core yang ada di konten 'Syahrini Core' itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Media sosial tengah ramai dengan kumpulan video Syahrini di saat dirinya masih aktif berkarier sebagai artis di industri hiburan. Tingkah laku Syahrini sendiri memang kerap dianggap lucu dengan jargon-jargon viralnya.
Netizen pun bernostalgia tentang sosok sang artis yang sudah jarang tampil di televisi. Sejak menikah, Syahrini memang hanya aktif membagikan kegiatannya di media sosial.
Konten video yang viral ini pun turut ditambahkan dengan tulisan 'Syahrini Core'. Sebutan ini kian membuat jargon lawas Syahrini kembali viral dan digunakan di media sosial.
Seperti 'Hempas, datang lagi' hingga 'Alhamdulillah ya saya cantik' yang menjadi sound viral di TikTok. Selain itu, jargon 'Maju-mundur cantik' dan jambul katulistiwa milik artis yang akrab disebut Incess Syahrini ini juga ramai diperbincangkan di media sosial.
Namun, sebenarnya apa arti core itu sendiri? Dilansir Cambridge Dictionary, core merupakan bagian yang terkenal penting dari sebuah hal. Pada awalnya hal ini sering digunakan untuk konsep fashion atau design. Contohnya Cottagecore merujuk pada gaya yang vintage dan back to basic.
Seiring berjalannya waktu, penggunaan kata core mulai meluas. Istilah ini sering dipakai netizen dalam konten berisi berbagai ciri khas seorang selebritas. Misalnya, dalam ungkapan Syahrini Core, berarti konten tersebut berisi bagian penting dan ciri khas yang dikenal dari sosok sang artis.
Dalam konteks Syahrini, hal ini berupa jargon-jargon lawas dan tingkah lakunya yang dikenal centil nan unik. Tren penggunaan istilah core ini pun juga terjadi pada sederet artis lain dan biasanya dibuatkan oleh penggemar.
Di sisi lain, netizen sendiri ramai mengaku rindu dengan Syahrini. Kamu paling ingat dengan jargon Syahrini yang mana, nih?