Asal-usul Tren Stop Call Me Kak yang Lagi Viral
Beberapa waktu belakangan ini bertebaran video-video dengan dialog "stop call me kak." Dengan wajah yang tampak seperti sedang memakai skincare, para warganet yang membuat video ini menunjukkan perasaan tidak senang meski akhirya diakhiri dengan celetukan lucu.
Video tersebut merupakan sebuah parodi dari cuplikan video percakapan perempuan dan laki-laki tidak saling kenal di OmeTV. Gimana awalnya sehingga bisa viral?
1. Viral karena YouTuber Ramzi Bayhaki
Diketahui cuplikan video OmeTV tersebut viral usai diunggah oleh seorang YouTuber bernama Ramzi Bayhaki. Ia terpantau sering mengunggah konten-konten dari percakapan menarik yang ia temukan saat bermain OmeTV.
Ketika bertemu dengan seorang perempuan, Ramzi menyapanya dengan sebutan 'kak', sebutan yang sekarang umum dipakai untuk menyapa orang yang baru dikenal.
Namun, perempuan tersebut tampak tidak menyukai jika dipanggil 'kak'. Ia pun menyuruh Ramzi untuk tidak memanggilnya seperti itu, dengan menggunakan bahasa Inggris.
"Can everyone stop call me 'kak'. So annoying. This is 'hi' atau 'halo' aja bisa gak?", kata perempuan tersebut.
2. Ramzi Bayhaki ternyata atlet e-Sport
Usai potongan video tersebut diunggah ke berbagai platform media sosial, 'stop call me kak' pun viral. Hal ini juga turut membuat nama Ramzi Bayhaki menjadi sorotan .
Meski aktif mengunggah momen-momen menarik saat bertemu orang random di OmeTV, Ramzi sejatinya adalah seorang atlet e-Sport khususnya untuk game Dota.
Ia tergabung dengan klub PondokGaming BarracX atau PG.BarracX sebagai midlaner. Ramzi disebut telah beberapa kali menjuarai kejuaraan Dota di Indonesia, dan mengikuti kompetisi internasional di luar negeri.
3. Viral hingga banyak dijadikan parodi
Usai video aslinya viral, banyak warganet yang kemudian membuat parodi dari video 'stop call me kak' ini. Di TikTok, para kreator konten mulai banyak mengunggah video kocak seperti perbandingan kenalan zaman dulu, zaman sekarang, hingga di masa depan.
Hingga kini, 'stop call me kak' masih jadi bahasan lucu yang sering warganet pakai untuk konten-konten di media sosial.