Atraksi Topeng Monyet dari Bogor Jadi Perhatian Internasional

Para pecinta hewan telah menyuarakan kemarahan mereka atas beredarnya video yang menampilkan seekor monyet memegang ember supaya pengemudi memasukkan uang tunai ke dalamnya.

Monyet dalam video itu terlihat mengenakan setelan pakaian olahraga berwarna merah muda. Sementara pada bagian kepalanya, monyet itu mengenakan topeng boneka wanita berambut pirang berkuncir kuda sambil mengenakan kacamata hitam. Yang menyedikannya lagi, monyet itu dirantai pada bagian lehernya.

Sambil memegang ember biru, monyet itu berdiri dan melihat ke arah para pengemudi untuk menunggu siapa pun yang mungkin bersedia memberi uang. Aksi monyet itu diiringi oleh musik tradisional. Ketika monyet itu melihat seseorang memegang uang, ia dengan cepat berjalan ke arah pengemudi untuk menerima uang itu. Monyet itu pun kemudian kembali mengawasi dan menunggu pelanggan lain. 

Seorang pengguna media sosial dengan nada geram menulis, ”Monyet kasihan! Dirantai di leher dan disiksa hanya untuk menyenangkan manusia.”

Video ini telah memancing kemarahan di kalangan pecinta hewan. Ini adalah bentuk hiburan yang kontroversial. Pasalnya, hiburan yang ditampilkan adalah seekor moyet dalam keadaan tersandera, dipaksa berpakaian seperti manusia dan melakukan aksi seperti mengendarai sepeda.

Dalam hitungan hari, video dan foto topeng monyet dari Bogor itu pun menyebar melalui media sosial ke segala penjuru dunia. Banyak di antara pengguna medsos mengecam peristiwa tersebut. Terkait peristiwa ini, atraksi topeng monyet sebetulnya telah dilarang di Jakarta pada tahun 2013 lalu. Banyak monyet tidak dapat kembali ke hutan karena diambil paksa. Dampaknya, monyet-monyet itu menderita trauma fisik dan mental yang parah. 

Namun, praktik ini terus berlangsung di seluruh Indonesia.