Media sosial tengah dihebohkan dengan tren ‘Mba Taylor’. Banyak netizen yang buat konten tentang kisah asmara mereka melalui tren yang lagi viral ini.
Namun, apakah kamu tahu awal mula tren ‘Mba Taylor’ ini? Selain itu, kamu tahu gak makna dari tren ini? Berikut adalah penjelasannya. Keep reading!
Taylor Swift dikenal sebagai penyanyi yang suka menulis lagu berdasarkan pengalaman pribadinya. Beberapa lagu miliknya menceritakan kisah asmara dengan sang mantan. Seperti “Dear Jhon” yang menggambarkan hubungan Taylor Swift dengan (John Mayer). Kisah cinta beda usia ini membuat pendengar banyak yang relate.
Tak diketahui siapa yang memulai, tiba-tiba banyak netizen curhat tentang kisah asmaranya sambil menuliskan ‘Mba Taylor’. Mereka menggunakan lagu "All to Well", sebagai sound.
Diduga makna di balik lagu "All to Well", yakni tentang ketidakpahaman antar pasangan ketika sudah berjuang semaksimal mungkin, namun berakhir sia-sia inilah yang menjadi awal mula tren curhat kisah asmara viral. Dari sinilah, netizen berbondong-bondong meramaikan tren ‘Mba Taylor’.
"Mba Taylor, aku pernah jauh ke luar kota buat nyamperin dia, tapi pas sampai aku malah diputusin," tulis salah satu netizen.
Di balik kepopuleran tren ‘Mba Taylor’ di TikTok, ternyata ada netizen yang kontra. Ya, banyak netizen, khususnya Swifties, penggemar Taylor Swift yang kurang suka lagu dan nama idola mereka dijadikan tren TikTok.
"Kalau mau buat tren, gapapa pake nama Taylor, tapi usahain banget isi curhatannya jangan yang jelek-jelek/aib. Yang kena gonjrengan itu swifties," tulis salah satu netizen dalam video tren yang viral.
Meski ada yang kontra, gak sedikit Swifties yang justru mendukung dan senang lagu idolanya dijadiin tren.
"Aku Swifties, aku seneng si sama trend ini kek 'Wah mommy terkenall, emang lagu nya bagus bagus orang orang jadinya pada relate'," komen lainnya.
Tren 'Mba Taylor' jadi ajang curhat netizen di media sosial, nih. Kamu salah satu yang meramaikan gak, nih?