Sebenarnya dari kecil pun, kita sudah diperingatkan untuk menjauhi rokok tapi entah kenapa semakin dilarang, kita justru semakin terus melakukannya. Tapi sekarang lihat deh beberapa kasus yang diam-diam justru 'memakan' korban, miris dengarnya. Seakan sudah menjadi gaya hidup baru, sekarang IDN Times mau kasih info penting dulu nih ke kamu tentang dampak negatif dari merokok.
Please, kali ini kamu jangan langsung skip artikelnya. Kamu harus tau dulu beberapa hal penting ini guys!
Soal dampak negatif dari merokok, sudah terpampang jelas kok di bagian belakang bungkus rokoknya. FYI nih guys, pesan peringatan ini pun sudah berkali-kali berganti. Kini, Kementerian Kesehatan sudah meluncurkan peringatan bergambar terbaru. Tapi kayaknya peringatan ini masih dirasa 'percuma' ya sehingga masih sering diabaikan banyak pihak.
Padahal merokok bisa berdampak fatal lho, mulai dari potensi kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin, dan masih banyak lagi lainnya. Ingat, nggak hanya kamu yang rugi sebagai perokok aktif, karena mereka yang terpapar asap rokokmu pun mau nggak mau menyandang 'gelar' perokok pasif. Kasihan lho!
Bukan IDN Times namanya kalau nggak kasih solusi terbaik, khusus kamu yang susah banget untuk berhenti merokok. Kenalan dulu yuk dengan nanoSTIX, sebuah perangkat teknologi terbaru pengganti rokok yang berasal dari Malaysia, dengan penggunaan yang sangat praktis dan nyaman, dengan 8 pilihan warna dan memiliki 15 varian rasa nanopods.
nanoSTIX ini sendiri merupakan PMDN pengimpor sekaligus pemegang hak untuk menjual dan mendistribusikan produk nanoSTIX di Indonesia sejak Desember 2018 yang lalu.. Official store Nanostix Indonesia sudah ada di beberapa kota besar di Indonesia juga lho, mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Bali, Makassar, dan juga Balikpapan. Wow!
nanoSTIX memiliki desain yang berkelas dan menyajikan kenyamanan bagi penggunanya. nanoSTIX sengaja dibuat dengan sistem pemanasan yang sempurna dan penguapan yang stabil, sehingga membuat performa baterai jadi tahan lama. Kesegaran dan kelembutan di setiap hisapannya memberikan kejujuran rasa yang diikuti dengan sensasi throat hit yang sangat nyaman di tenggorokan. Nanopods sangat mudah diganti, tidak perlu refill, tidak ada biaya perawatan device, serta jaminan garansi selama 1 tahun.
Eits, nanoSTIX diperuntukkan khusus bagi pengguna dengan usia 21th+ ya!
Ini dia yang kamu tunggu-tunggu, keunggulan dan juga harga dari nanoSTIX. Sabar dulu, kita bahas satu per satu ya. Pertama, nanoSTIX ini lebih sehat dengan kadar nikotin yang lebih rendah, tidak mengandung TAR, karsinogen dan juga zat berbahaya lain yang justru terdapat pada rokok. Kedua, ucapkan selamat tinggal badan dan mulut bau rokok. Dengan nanoSTIX, tidak ada lagi deh abu rokok. Aroma yang harum hingga dapat digunakan dalam ruangan atau mobil ber-AC serta tidak mengganggu kenyamanan orang lain yang bukan perokok aktif.
Ketiga, kamu bisa memilih pilihan rasa dan aroma yang kamu suka, jadi nggak perlu repot lagi deh ganti koil dan kapas. Tenang, nanopods ini tersedia dalam 15 varian rasa light dan 15 varian rasa regular. Setiap pack nanopods berisi 3 pods liquid refill, dengan harga Rp180.000,- per pack. Lalu, untuk harga 1 set nanoSTIX Starterpack ini, kamu hanya perlu mengeluarkan kocek senilai Rp550.000,- saja guys. Semua sudah termasuk 1 buah nanoSTIX device lengkap dengan kartu garansinya, 3 buah nanoPODS (liquid) 3 flavour dan 1 buah USB cable charger. Worth to buy!
Buat kamu yang penasaran dengan varian rasa dari nanoSTIX, kamu bisa cek langsung di Instagram @nanostix_indonesia ya guys!
Nggak ada alasan buat nggak pakai nanoSTIX. Hanya nanoSTIX yang bisa kamu jadikan motivasi sekaligus alternatif bagi para rokok aktif sebagai pengganti nikotin dengan perangkat yang lebih aman, dan sehat, yang dapat membatasi konsumsi nikotin, tanpa kandungan TAR, karsinogen dan zat berbahaya lain yang terdapat pada rokok. Kalau kamu berani, nanoSTIX Indonesia tantang kamu nih untuk berhenti merokok hanya dalam waktu 7 hari saja. Kalau tidak berhasil, uang akan kembali.
Berani?