Sudah Dewasa Kok Masih Lakukan 6 Hal Ini?

2. Makanan banyak yang tersisa

Shutterstock/Libin Jose

Andaikan di Indonesia punya peraturan yang memberikan sanksi pada mereka yang kerap menyisakan makanan. Jangan hanya karena kamu ‘berada’ dengan uang yang kamu miliki, maka kamu seenaknya memesan makanan dalam jumlah banyak. Selama kamu bisa bertanggung jawab dengan menu yang kamu pesan dan dihabiskan, nggak masalah kok. Tapi waktu ada sisa, coba ingat kembali orang-orang yang kurang beruntung yang seharian belum makan. Bersyukur itu perlu, guys!

3. Apatis dengan kondisi lingkungan

Shutterstock/Dragon Images

IDN Times mau tanya dong, emangnya sesusah itu ya buat peduli lingkungan? Kalau memang mudah, kenapa nggak dilakukan? Oh, jangan-jangan kamu gengsi ya buat peduli lingkungan dan takut diledekin sama teman-teman karena ‘sok’ jadi pahlawan kesiangan? Justru kamu yang harusnya menertawakan mereka, karena apatis dengan kondisi lingkungan.

Nggak perlu malu demi perubahan lingkungan yang lebih baik, karena ini untuk kita juga kok. Contoh simpelnya, kira-kira apa sih yang akan kamu lakukan kalau melihat ada botol plastik? Bisa ditebak, pasti ujung-ujungnya akan jadi sampah. Padahal sebenarnya bisa kita manfaatkan lho jadi barang-barang DIY seperti pot sederhana, mainan, atau pun hiasan. Pokoknya banyak deh!

Tapi tunggu deh, apakah cuma sampai situ? Nggak! Bagi Ades, botol plastik bekas bisa terus berguna menjadi sesuatu yang lebih. Butuh bukti konkretnya? Coba deh kamu kumpulkan botol plastik bekas sebanyak-banyaknya, nanti Ades akan membuatnya menjadi billboard pertama di 6 kota besar di Indonesia, yang terbuat dari botol plastik bekas. Kalau penasaran, kamu bisa cek di sini ya! Bangun masa depan lebih indah tanpa sampah itu mudah ‘kan? Tinggal kamunya nih yang mau atau nggak.

4. Waktu ada yang menyerobot antrian

Shutterstock/Jomic

“Kok, dia enak banget sih nggak mau ngantri? Padahal ‘kan kita udah berjam-jam di sini” adalah ungkapan yang sering kamu ucapkan waktu ada yang menyerobot antrian. Bisa dibilang sih ini jadi salah satu hal yang paling susah dilakukan oleh kita, eh atau mungkin kamu salah satunya? Memangnya sesusah itu ya untuk mengantri? Ya hitung-hitung melatih kesabaran deh. Yuk!

5. Tradisi coret seragam ketika kelulusan

damniloveindonesia.com

Belum sah kalau belum coret seragam. IDN Times paham kok kalau ini sebagai bentuk ungkapan kesenanganmu karena akhirnya sudah lulus. Padahal sayang banget ‘kan kalau harus dicoret-coret kayak gitu, mendingan kamu kumpulkan seragammu dan teman-teman seangkatan. Buat apa? Yap, bener banget. Ini bisa kamu kasih ke adik kelas, atau pun disumbangkan ke panti asuhan. Bekas bukan berarti nggak layak pakai ‘kan?

6. Pas lagi macet, eh ada motor yang lewat trotoar

Shutterstock/cypopcolour

Sebagai pejalan kaki, harusnya kita memiliki jalan khusus pejalan kaki. Tapi seringkali kita menemukan berbagai alasan seperti macet total atau pun buru-buru ke suatu tempat, sehingga para pengendara motor beralih jalur ke trotoar. Seakan lelah mengingatkan, banyak orang yang melihat kejadian ini pun jadi segan memperingatinya. Hayo, kalau kamu gimana? Jangan melanggar ya, kalau memang kesiangan, berangkatnya lebih pagi aja supaya nggak macet.

Pikir dua kali ya sebelum bertindak, bisa-bisa kamu jadi populer di media sosial karena aksi konyolmu itu. Ssst, sanksi sosial itu nyata!