5 Fakta Menarik Seputar Raja Charles III, The First Royal Baby!

Banyak yang tidak tahu bahwa Raja Charles III adalah pewaris terlama dalam sejarah kerajaan Inggris. Pada saat Raja Charles III berusia tiga tahun, Ratu Elizabeth, ibunya, telah memegang takhta pemerintahan setelah kakeknya Raja George VI wafat.

Ia dilahirkan pada 14 November 1948 dan menjadi royal baby pertama yang lahir di Istana Buckingham. Kelahirannya hanya berselang enam hari sebelum hari jadi pernikahan orangtuanya. Saat itu, Ratu Elizabeth II baru berusia 22 tahun dan memberi nama anaknya Charles Philip Arthur George.

Meski kakeknya meninggal secara tragis di usia yang masih muda, Raja Charles III harus menunggu hingga berpuluh tahun lamanya untuk naik takhta. Bahkan, dia baru naik takhta di usianya yang kini telah mencapai 73 tahun. Padahal, ia sudah diangkat menjadi Prince of Wales pada usia 9 tahun.

Gelar Prince of Wales tentu tak serta merta bisa diberikan begitu saja. Gelar ini hanya diperuntukan bagi pewaris takhta laki-laki. Raja Charles III mendapatkan gelarnya pada tahun 1958, padahal seharusnya bisa lebih awal setelah kakeknya wafat, yakni di tahun 1952. Di usia muda tersebut ia resmi memegang gelar Prince of Wales.

Jangan heran mendengar gelar yang melekat pada Raja Charles III. Bukan hanya ada satu atau dua, tetapi mencapai 18 banyaknya gelar di luar namanya sendiri. Itu semua adalah gelar resmi yang memang ia raih sepanjang hidup.

Jika dijabarkan, sederet gelar yang dimiliki oleh Raja Charles III adalah, His Royal Highness Prince Charles Philip Arthur George, Prince of Wales, KG, KT, GCB, OM, AK, QSO, PC, ADC, Earl of Chester, Duke of Cornwall, Duke of Rothesay, Earl of Carrick, Baron of Renfrew, Lord of the Isles and Prince and Great Steward of Scotland.

Selain itu, Raja Charles III juga pernah menjadi bagian dari dinas rahasia atau secret service. Ia punya julukan Unicorn sebagai simbol dari hewan nasional Skotlandia. Unicorn memiliki filosofi sebagai lambang kekuatan yang telah dipakai lebih dari 600 tahun lalu di negara Skotlandia.

Dikenal playboy, Raja Charles III masih tak lepas dari drama perselingkuhannya dulu. Ia selalu menjadi sorotan publik, terutama jika skandal tersebut dikaitkan dengan penyebab perpisahan dirinya dengan Lady Diana.

Namun, jauh sebelum drama tersebut terjadi, Raja Charles III ternyata lebih dulu mengencani kakak dari Lady Diana, Sarah Spencer. Namun, Sarah memang tak memiliki niat untuk menikah dengan orang yang tidak dicintainya meski berasal dari keluarga kerajaan sekalipun.

Charles dan Sarah bertemu di Kastil Windsor dan saling mengundang untuk hadir di acara polo dan menembak. Saat Charles datang ke Althrop Estate Spencer, disanalah ia bertemu dengan Lady Diana yang saat itu masih berusia 16 tahun.

Uniknya, ada seekor spesies katak yang hampir punah dan dinamai mirip dengan nama Raja Charles. Berasal dari Ekuador, katak pohon ini memiliki nama ilmiah Hyloscirtus princecharlesi. Pada tahun 2012, katak ini ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Luis Coloma.

Katak ini dinamai mirip Raja Charles III sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya yang peduli terhadap lingkungan, terutama tentang bahaya perubahan iklim. Raja Charlses sendiri juga memiliki sebuah proyek bernama The Prince’s Rainforest Project di tahun 2007 sebagai bentuk kampanye atas kesadaran lingkungan.

Meski kini Britania Raya tengah berduka atas meninggalnya sang ratu, di sisi lain antusiasme akan hadinya pemimpin baru juga cukup tinggi. Semoga Raja Charles III mampu membawa kebaikan bagi seluruh penduduk Britania Raya, ya!