5 Fakta di Balik Viralnya Mixue, Produksi Bahan Mentah Sendiri 

Di mana ada lapak kosong, di situ ada kedai Mixue 

Nama gerai es krim Mixue kini sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Apalagi semenjak gerai ini sering kali dibicarakan di TikTok dan Twitter. Gerai es krim dengan maskot boneka salju ini pun sudah menjamur di tiap daerah di Tanah Air.

Tak sampai di situ, ada guyonan di kalangan netizen Indonesia, yakni di mana ada lapak kosong, di situ biasanya akan berdiri gerai Mixue. Bahkan, jingle Mixue pun kerap diputar di media sosial. Lantas, apa yang membuat menarik gerai es krim satu ini begitu viral?

1. Berasal dari China  

5 Fakta di Balik Viralnya Mixue, Produksi Bahan Mentah Sendiri toko Mixue di China (youtube.com/sakinah dlr)

Dilansir News Delivers, pendiri Mixue sendiri bernama Zhang Hongchao. Kala itu Zhang Hongchao adalah seorang mahasiswa yang awalnya menjual es serut di sebuah kota kecil di Zhengzhou, China pada tahun 1997. Sebab kekurangan modal, Hongchao meminjam uang sang nenek sebesar 4.000 yuan atau setara Rp8 juta (kurs Rp2 ribu).

Dari menjual es serut, kemudian berkembang menjadi es krim, smoothie, dan teh susu. Pada tahun 2007, bisnis es krim ini dijadikan waralaba dengan memiliki lebih dari 20 ribu cabang di Asia, termasuk Singapura, Malaysia, Vietnam, hingga Indonesia.

2. Harganya dikenal ekonomis

5 Fakta di Balik Viralnya Mixue, Produksi Bahan Mentah Sendiri es krim Mixue (instagram.com/mixueindonesia)

Apa yang membuat Mixue terkenal? Salah satunya adalah karena harganya dinilai ekonomis alias murah dibanding para pesaingnya. Menyasar kalangan bawah, harga es krim Mixue pun dinilai sangat ramah di kantong.

Harga produk Mixue bisa dipangkas murah, karena perusahaan memproduksi hampir semua bahan mentah sendiri. Selain itu perusahaan Mixue juga telah memiliki jalur distribusi dan pabrik sendiri. Alhasil, biaya produksi bisa ditekan serendah mungkin daripada perusahaan rantai minuman dan es krim lainnya. Alasan inilah yang bikin pertumbuhan mereka begitu cepat.

Baca Juga: 5 Alasan The8 Alias Minghao SEVENTEEN Cocok Jadi Ambassador Mixue

3. Makin eksis di mana-mana

5 Fakta di Balik Viralnya Mixue, Produksi Bahan Mentah Sendiri salah satu gerai Mixue di Indonesia (instagram.com/mixue.icecream)

Melihat minat masyarakat yang tinggi terhadap minuman kekinian asal China ini, alhasil waralaba Mixue pun buka cabang dimana-mana. Dari situlah Mixue pun jadi booming.

Perkembangan Mixue yang masif ini sampai mendapat julukan sebagai "malaikat pencatat lapak kosong". Pasalnya, di mana ada tempat kosong, di situlah Mixue berada. Bahkan jarak dari satu gerai ke gerai lainnya juga ada yang tidak terlalu jauh.

Contohnya saja Mixue Kebon Jeruk dan Mixue Meruya Ilir yang ada di Jakarta Barat. Menurut Google Maps, kedua gerai itu berjarak 1 kilometer dan bisa ditempuh dengan waktu 3 menit menggunakan sepeda motor.

4. Strategi bisnis yang dipakai Mixue  

5 Fakta di Balik Viralnya Mixue, Produksi Bahan Mentah Sendiri es krim Mixue (instagram.com/mixueindonesia)

Viralnya Mixue tak lepas dari strategi bisnis yang diterapkan perusahaan. Mixue melakukan perluasan jangkauan dengan membangun banyak cabang. Promosi pun gencar dilakukan di berbagai sosial media. Maskotnya yang lucu juga jadi daya tarik tersendiri.

Strategi lainnya adalah terbukanya kerja sama bisnis yang saling menguntungkan dengan membuka peluang kemitraan di luar pihak pemegang lisensi. Mixue juga jeli melihat peluang usaha, di mana di Indonesia sangat jarang ada kedai yang fokus pada penjualan es krim saja.

5. Keuntungan hadirnya Mixue  

5 Fakta di Balik Viralnya Mixue, Produksi Bahan Mentah Sendiri Mixue ice cream (instagram.com/mixue.icecream)

Menjamurnya gerai Mixue tentu menyerap banyak tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran. Hadirnya Mixue juga memberikan stimulasi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya dengan pembayaran pajak toko.

Harga es krim yang terbilang mahal bagi ukuran kantong masyarakat ke bawah, kini mereka bisa menikmati berbagai varian dari Mixue. Selain itu keuntungan banyaknya cabang Mixue diharapkan mampu mendorong konsumsi dalam negeri, sehingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di tanah air.

Dengan harga yang dinilai ekonomis, varian rasa kekinian, stretegi bisnis yang tepat, tak heran jika Mixue bisa merajai pasar. Kalian sudah pernah mencoba menu es krim atau minuman di Mixue, belum? Kira-kira kalian suka varian Mixue yang mana, nih? Yuk, komen di bawah!

Baca Juga: Begini Cara Baca Mixue yang Benar dalam Bahasa Mandarin, Jangan Salah!

Malika Nabilla Larasati Photo Verified Writer Malika Nabilla Larasati

Senang dengan berita unik dan menarik? Jadilah penulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya