Kumpulkan Uang Receh Demi Biaya Sekolah, Kisah Eka Duta Ini Viral

Tekad dan semangatnya untuk bersekolah patut diacungi jempol.

Kisah Eka Duta Prasetya (15), siswa kelas 8 MAN 1 Kota Magelang yang membayar biaya sekolah dengan tumpukan uang recehan viral. Foto Duta panggilan akrabnya sedang membayar biaya sekolah dengan uang receh yang diunggah oleh akun Facebook bernama Yuni Rusmini mendapat lebih dari 15 ribu komentar dan dibagikan 20 ribu kali. Seperti ini kisahnya:

Berhasil kumpulkan uang sebesar Rp 1,5 juta sejak kelas VI SD untuk biaya sekolah.

Kumpulkan Uang Receh Demi Biaya Sekolah, Kisah Eka Duta Ini Viralkompas

"Kisah inspiratif siswa akan semangat sekolah dari Magelang. Anak INI bikin banyak orang mbrebes karena tersentuh akan tekad dan semangatnya untuk bisa sekolah," tulis Yuni di keterangan foto.

Duta merupakan remaja asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Siswa lulusan Mts Negeri Kota Magelang ini mendaftar sekolah ke MAN 1 Kota Magelang dengan menggunakan uang receh yang ditabungnya sejak kelas 6 SD.

Dilansir Kumparan (22/6/2017), ia berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 1,5 juta dari hasil menabung sejak kelas VI SD. "Dari kelas enam SD kumpulin uangnya. Ada 3 celengan, yang difoto itu uangnya ada Rp 1,5 juta," kata Duta.

Tabungan tersebut dikumpulkan Duta dari uang sakunya sehari-hari. Dalam sehari, ia biasa menabung Rp 1.000 hingga Rp 7.000. Uang yang ditabungnya memang berbentuk recehan koin karena ayah Duta seorang tukang parkir sehingga sehari-hari uang jajannya selalu recehan.

"Ayah kerja jadi tukang parkir. Ibu sudah lama pisah. Tinggal di rumah sama nenek dan ayah saja," ucap Duta. Meskipun tabungannya bisa terkumpul lebih dari Rp 1,5 juta, ternyata uang tabungannya sering dia berikan untuk berobat neneknya yang sakit.

Awalnya menabung untuk beli laptop, namun biaya sekolah ia prioritaskan terlebih dahulu.

Kumpulkan Uang Receh Demi Biaya Sekolah, Kisah Eka Duta Ini Viralfacebook

Siswa kelahiran 1 Juni 2011 ini mengaku awal mula iaa menabung adalah untuk membeli laptop. Namun ternyata dia membutuhkan uang untuk melanjutkan sekolahnya. "Awalnya nabung itu buat beli laptop. Tapi kata ayah bilang ilmu agama itu lebih penting jadi kamu sekolah di MAN saja. Kata ayah kalau ilmu agama sudah dapat, harta benda yang ada di dunia ini entah dari mana mesti bisa ngikutin nanti," ujarnya.

Kemudian Duta membongkar celengannya dan mendaftar ke MAN 1 Kota Magelang. Sempat tak enak hati harus membayar biaya sekolah dengan uang recehan, ia pun menukarkan uang tersebut ke tetangga namun tidak ada yang mau. Akhirnya ia beranikan diri datang ke sekolah membawa tumpukan uang receh hasil tabungannya.

Agung Dwi Lasmono, guru MAN 1 Kota Magelang yang saat itu bertugas menerima pendaftaran siswa baru mengatakan sengaja memotret Duta dengan uang recehnya karena ingin memberikan contoh semangat Duta kepada guru dan murid di sana.

"Saya foto itu cuma iseng aja untuk memotivasi rekan-rekan guru, ada anak yang tidak mampu harus kita bina sampai berhasil," ucap Agung.

Uang receh Duta dikembalikan dan sekolah membebaskan semua biaya sekolahnya hingga lulus.

Kumpulkan Uang Receh Demi Biaya Sekolah, Kisah Eka Duta Ini Viralkumparan

Pendaftaran di MAN sebenarnya gratis namun uang seragam bayar. Saat itu Duta datang untuk membayar seragam sekolah Rp 925 ribu. Sehari setelahnya, pihak sekolah melakukan survei ke rumah Duta. Ternyata ia tinggal di rumah kontrakan berjarak sekitar 10 km dari sekolah, keluarga Duta juga termasuk keluarga tidak mampu. Di lingkungan rumah, Duta dikenal sebagai anak yang baik dan soleh. Dia rajin mengaji di masjid dan mengumandangkan azan.

Uang receh Duta dikembalikan. Pihak sekolah juga membantu Duta membuat rekening sendiri untuk menyimpang uang recehnya. Melihat kondisi Duta, sekolah memberikan beasiswa hingga ia lulus. "Pihak sekolah mengambil kebijakan untuk membebaskan dari segala biaya apapun juga sampai lulus," ucapnya.

Duta mengaku senang bisa mendapat beasiswa. Dia mengucapkan terima kasih karena banyak orang yang membantunya. "Ya saya bersyukur," katanya.

Bukan hanya itu, Duta kini banyak dicari awak media untuk diwawancarai. Meski begitu Duta tetap merasa tidak ada yang istimewa pada dirinya.

"Biasa saja, kata ayah kalau kamu jadi tenar itu bukan kebanggaan, itu cuma ngetes kamu jadi anak yang rendah hati atau jadi sombong gitu," ucapnya.

jcnd Photo Verified Writer jcnd

thalitajacinda.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya