5 Kelakuan Wali Murid yang Unik Saat Pertama Masuk Sekolah!

14 Jul 2017, 19:00 WIB

facebook.com/yuni.rusmini

Tradisi berebut kursi ternyata tidak hanya terjadi di pemerintahan, di bangku sekolah pun kerap kali terjadi. Ya, tradisi ini selalu menghiasi suasana ajaran baru di sekolah-sekolah dasar Indonesia. Tidak hanya para murid, orang tua mereka pun ikut berebut kursi demi sang buah hati.

Alasan para wali murid melakukan hal ini adalah hanya untuk mendapatkan tempat yang strategi untuk anaknya. Bangku terdepan dianggap strategis serta dapat menunjang konsentrasi dan prestasi anak.

Lalu, usaha apa aja sih yang dilakukan para wali murid itu agar anaknya mendapat bangku paling depan? Berikut ini ada beberapa kelakukan wali murid yang unik saat pertama kalinya masuk sekolah.

1. Berangkat ke sekolah saat dini hari.

Default Image IDN

Demi mendapatkan bangku depan untuk anaknya, sejumlah orang tua rela datang sejak subuh. Tradisi inilah yang sering terjadi di sekolah-sekolah. Beberapa orang tua mengaku sudah berangkat sejak pukul 03.00 hingga 05.00. Bahkan beberapa tahun lalu, mereka harus rela membawa obor saat pergi ke sekolah agar anaknya bisa mendapatkan bangku terdepan.

2. Memberi nama pada kursi.

Default Image IDN

Saking takutnya anaknya tidak mendapat kursi depan, para wali murid rela menulis nama anaknya pada kursi yang diinginkan menggunakan kapur tulis. Momen ini dilakukan para orang tua pada saat libur Lebaran, mereka menyempatkan pergi ke calon sekolah anaknya untuk mem-booking bangku. Duh, si ibu mah malah ngajarin coret-coret.

3. Menempeli meja dengan kertas.

Default Image IDN

Pada tahun 2016, tradisi ini terjadi di SDN Sawangan Kecamatan Ajibarang. Ketika hari pertama masuk sekolah, meja-meja di ruang kelas sudah dihiasi dengan kertas yang bertuliskan nama-nama siswa. Penempelan ini dilakukan dua hari sebelum masuk sekolah. Untung aja kertasnya gak terbang ya, Buk...

4. Melakban tas di meja.

Default Image IDN

Akhir-akhir ini netizen dihebohkan oleh unggahan foto Yuni Rusmini pada akun Facebook-nya. Dalam unggahannya tersebut, Yuni memperlihatkan tas para calon murid di salah satu sekolah. Lalu, apa yang aneh dengan tas itu?

Ternyata tas itu adalah milik calon murid yang telah diletakkan para orang tua di atas meja dengan menggunakan lakban. Padahal masuk sekolah baru akan berlangsung Senin depan. Haduh kelakukannya unik banget sih!

5. Memaku tas pada meja.

Default Image IDN

Tidak hanya menggunakan lakban, masih ada cara lain yang dilakukan orang tua agar anaknya mendapatkan kursi depan. Tas sekolah anak pun diletakkan di atas meja dan dipaku. Mungkin mereka berpikir kalau lakban masih bisa dilepas kali ya, sedangkan jika menggunakan paku akan lebih susah untuk melepasnya. Makin kreatif ya!

Begitulah kelakukan para wali murid yang unik untuk bagaimana cara tak biasa yang dilakukan para orang tua agar anaknya mendapat bangku depan.

Nyatanya duduk depan atau belakang tidak akan menentukan prestasi seorang anak. Selain itu, pihak guru juga mempunyai kebijakan dan hak untuk mengacak posisi duduk para siswanya. Jadi, mama-mama muda gak perlu khawatir dan berlebihan lagi ya!