Panutan Banget! Ini 4 Kisah Inspiratif Driver Gojek yang Viral

Bapak Weimpy Sulendra, yang merupakan Mitra Driver GoCar, saat itu menerima orderan untuk mengantar jenazah balita.  Bahkan, ketika sudah selesai mengantarkan dan hendak dibayar, beliau malah menolak, lalu malah memberikan uang ‘selembaran merah’ kepada si sang suami seraya berkata: “Gak usah Pak, oh iya ini saya titip (uang selembaran merah) buat beli air mawar.”

Sontak kisah dedikasi Weimpy mendapat perhatian serta pujian hangat dari netizen, terutama setelah akun Twitter atas nama @Aan membagikan kisa Weimpy kepada followers-nya. Beberapa netizen salut kepada kedermawanan Pak Wiempy serta komitmennya untuk selalu menolong orang lain.

Ketika ditanya alasan Pak Wiempy untuk melakukan aksi dermawan tersebut ia mengaku bahwa ia hanya ingin diperlakukan sebagaimana ia memperlakukan orang lain. “Kalau ditanya terkait motivasi saya menolong penumpang waktu itu jawabannya mudah: jika saya ada posisi mereka saya juga pasti sangat berharap ada yang menolong saya.” ucap Pak Wiempy.

Sehat selalu buat Bapak Weimpy Sulendra. Semoga rezekinya dilancarkan selalu.

Dilansir dari Instagram @dramaojol.id, awalnya ada seorang tunanetra yang turun dari Stasiun Sudirman, Jakarta, yang ingin memesan ojek online. Dianggap lama oleh pengemudi ojek online karena si penumpang tersebut terlihat menggerakkan beberapa kali jarinya di layar hp, akhirnya ia ditinggalkan.

Namun, tak lama berselang, muncul pengemudi Gojek bernama Sugeng yang bernomor polisi B 3583 TBC menghampiri. “Ayo, mau ke mana? Saya anterin,” tanya Sugeng.

“Mau ke Kemendikbud, tapi saya belum pesan,” jawab sahabat difabel itu.

“Udah gampang, yang penting dianter dulu. Mau bayar apa enggak, terserah,” balas Sugeng.

Sontak Bapak Sugeng ini jadi viral karena kebaikan hatinya menolong seorang teman yang berkebutuhan khusus tersebut.

“Motivasi terbesar saya dalam menolong adalah jika kita melakukan sesuatu dengan ikhlas pasti kita akan diberikan lebih oleh Allah. Saya bekerja ini juga bukan sekedar mencari uang tetapi juga untuk mencari berkah dan juga untuk menolong satu sama lain.” ucap Sugeng terkait motivasinya dalam bekerja sehari-hari.

Dilansir dari akun TikTok @abangojolbotak, awalnya ada penumpang yang meminta kepada si driver, yang tak lain adalah Bapak Agus Mardianto, agar mengendarai motornya pelan-pelan saja. Karena si penumpang sedang ada masalah di rumah dan butuh waktu lebih lama di jalan.

Akhirnya Bapak Agus Mardianto bersedia menemani penumpang tersebut. Bahkan, beliau sampai menemani si penumpang hingga ke 3 tempat taman, sambil si penumpang tersebut foto-foto dan jalan-jalan di taman tersebut. Sampai akhirnya diantarkan ke masjid. Wah, baik banget ya Bapak Agus Mardianto, semoga rezekinya dilancarkan selalu!

Bapak Agus juga mengaku bahwa pelatihan yang diberikan Gojek, terutama Bengkel Belajar Mitra, sangat membantu dirinya untuk dapat berkomunikasi lebih baik kepada penumpang serta membaca situasi yang tepat sehingga dapat memberikan pengalaman yang baik bagi penumpang.

Mitra Driver GoCar, Bapak Sudira bin Bosan, melalui kebaikannya, beliau pernah menolong seorang ibu yang hendak melahirkan. Beliau menemukan ibu yang sudah kelelahan tersebut di pinggir jalan dan dengan sigap membawanya ke rumah sakit terdekat menggunakan mobilnya. Wah, keren banget ya guys!

Sama seperti Pak Sugeng, Pak Sudira mengaku sangat terbantu dengan program pelatihan Gojek. “Mengingat para driver datang dari berbagai latar belakang baik pendidikan maupun sosial, pelatihan seperti BBM ini juga membantu kami para driver untuk menetapkan standar dan SOP saat di lapangan sehingga para kustomer dapat mengalami tingkat pelayanan yang sama siapapun driver-nya, satu rasa sama rasa” ucap Pak Sugeng.

Head of Global Marketing Ride & Transport Brand Experience Gojek, Stella Darmadi, menyampaikan bahwa Bengkel Belajar Mitra adalah salah satu dari rangkaian kegiatan terintegrasi dan berkelanjutan Gojek untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan mitra driver agar semakin menjadi andalan pelanggan dan terbaik di industri.

“Setelah sempat mengalihkan pelatihan tatap muka BBM ke versi online melalui fitur Tips Pintar selama pandemik, tahun ini BBM akan kembali hadir di kota-kota besar di Indonesia dengan menargetkan partisipasi ribuan mitra driver andalan masyarakat. Kami percaya dengan kualitas layanan yang prima, layanan Gojek tetap jadi pilihan pelanggan,” ujarnya.

Selain pelatihan tatap muka melalui Bengkel Belajar Mitra, Gojek juga terus menyediakan pelatihan berbasis online yang dapat diakses kapan pun dan dimanapun melalui fitur Tips Pintar di aplikasi mitra driver. Tingginya antusiasme mitra driver dibuktikan dengan ragam modul Tips Pintar yang telah diakses sebanyak lebih dari 14 juta kali oleh hampir 1 juta mitra driver.

Stella menambahkan bahwa BBM dan Tips Pintar adalah bagian dari tiga pilar inisiatif Gojek dalam menjadikan mitra driver paling andal dan punya kualitas serta perilaku terbaik dalam memberikan layanan kepada pelanggan. Adapun ketiga pilar tersebut yakni Pilar Pembelajaran dan Pengembangan (BBM dan Tips Pintar), Pilar Keterlibatan Mitra Driver dan Pelanggan (Forum Kopdar dan Kolom Komentar Pelanggan di Aplikasi), serta Pilar Apresiasi (Driver Jempolan).

“Selain memberikan pelatihan, penting bagi kami untuk terus melibatkan masukan para mitra driver dan pelanggan untuk mengetahui apa yang butuh dilatih dan diperbaiki. Di samping itu, apresiasi harus diberikan kepada mereka yang berhak mendapatkannya untuk menghargai serta memotivasi mitra untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan,” jelas Stella.

Nah, itulah yang membuat mitra driver Gojek saat ini punya layanan yang oke nih guys! Jadi, jangan ragu untuk selalu menggunakan aplikasi Gojek ya! (WEB)