7 Kota Terpanas di Dunia Ini Justru Bikin Kita Mau Liburan ke Sana

Tinggal di kota bercuaca panas pasti memberikan tantangan tersendiri. Mau tidak mau, kamu pasti akrab dengan beberapa masalah seperti cuaca yang bikin gak nyaman, kulit mudah terbakar, atau gampang terkena dehidrasi. Tapi sebelum kamu mengeluh karena harus tinggal di daerah bercuaca panas, coba deh bandingkan dengan tujuh kota ini. Jangan-jangan suhu di kotamu masih kalah panas?

Marrakech adalah sebuah kota yang berada di Maroko. Kota yang dikenal sebagai jantung pariwisata di negara tersebut memiliki suhu berkisar 35 sampai 37 derajat celcius pada bulan Juli hingga September. Jika kamu berencana berlibur ke sana, jangan lupa memproteksi diri dengan sunblock atau baju berlengan panjang. Tapi meski harus menghadapi panas cuaca di Marrakech, kamu pasti suka dengan suasana di sana. Selain punya pemandangan nan cantik, Marrakech juga memiliki banyak tempat wisata budaya Islam yang menarik untuk dikunjungi.

Bangkok adalah salah satu kota yang memiliki suhu panas . Menurut situs citiesjournal.com, pada bulan April suhu di kota tersebut mencapai 35 derajat. Karenanya gak mengherankan kalau saat musim panas, baik turis maupun masyarakat lokal lebih memilih menggunakan baju berbahan tipis untuk berkegiatan. Tapi meski cuaca di sana panas, animo wisatawan untuk datang ke Bangkok tetap tinggi, lho.

Buktinya kota yang terkenal dengan kuliner tom yum-nya ini menjadi destinasi kedua paling banyak dikunjungi oleh turis setelah London. Berdasarkan Global Destination Cities Index pada tahun 2015, Bangkok didatangi oleh 18,24 juta wisatawan. Jumlah tersebut terpaut tipis dari London yang pada tahun tersebut berhasil mendatangkan wisatawan hingga 18,82 juta orang.

Sebagai negara yang letaknya dilewati oleh garis khatulistiwa, cuaca panas jelas bukan hal baru bagi masyarakat Indonesia. Ada banyak kota di negara ini yang mempunyai cuaca ekstrem, salah satunya adalah Surabaya. Kota yang terletak di Jawa Timur ini sejak dulu dikenal memiliki cuaca yang membakar kulit. Suhu di Surabaya berkisar antara 35 - 37 derajat celcius . Tapi meski panas bukan berarti gak banyak yang ingin datang ke sana ya. Selain karena wisata kuliner, hal lain yang menarik dari Surabaya adalah berbagai tempat wisata sepertI Jembatan Suramadu, hutan Mangrove Wonorejo, Ciputra Water Park, serta sederet tempat wisata lainnya.

Tapi perlu diingat sebelum datang ke Kota Pahlawan ini, turis harus melakukan beberapa persiapan. Misalnya dengan membawa sunblock atau after-sun lotions agar bisa melindungi kulit dari sengatan matahari. Selain itu jangan lupa bawa juga sampo untuk menjaga kulit kepala karena pasti akan sering berkeringat selama di sana. Gunakan sampo seperti Head & Shoulders Lemon Fresh yang membuat kulit kepala tetap fresh meski seharian beraktivitas. Dengan sampo ini kamu akan #jadijuara di tiap kegiatan yang kamu lakukan.

Kota keempat yang masuk ke dalam daftar tempat terpanas di dunia adalah Jizan. Jizan terletak di sebelah barat daya Arab Saudi dan berbatasan dengan kota Yaman bagian utara. Cuaca di Jizan pada musim panas bisa mencapai 38 derajat celcius. Kota bercuaca panas ini merupakan daerah pelabuhan yang cukup terkenal, jadi saat berada di sana, wisatawan dapat mengunjungi berbagai pantainya. Selain pantai, tempat wisata di Jizan adalah padang gurun. Kamu yang menyukai wisata a la Timur Tengah dapat menjadikan Jizan sebagai destinasi wisata berikutnya.

Selama ini Las Vegas lebih dikenal sebagai salah satu pusat hiburan di Amerika Serikat. Kota gemerlap ini memang identik dengan broadway show hingga pusat kasino dunia. Tapi selain fakta bahwa Las Vegas merupakan tempat bersenang-senang, fakta menarik lainnya mengenai Las Vegas yang harus diketahui adalah cuaca di kota itu amat panas . Bahkan di bulan Juni, suhu di Vegas mencapai 47 derajat celcius . Wow! Tentu kamu bisa membayangkan dong gimana terbakarnya kulitmu saat ada di sana?

Nama kota yang satu ini tidak terlalu populer untuk urusan wisata. Timbuktu (dibaca: Tinbuktu) adalah kota mungil di Afrika Barat, yang berada sekitar 20 kilometer dari Gurun Sahara. Pada bulan Mei, suhu di Timbuktu berada pada suhu 40 derajat celcius. Lantas apa yang membuat kota ini menarik? Kota ini merupakan pusat pendidikan Islam di dunia. Di Timbuktu terdapat 180 universitas dan sekolah Quran yang selalu ramai didatangi. Selain itu, juga terdapat koleksi 700,000 buah manuskrip yang ditulis oleh ilmuwan di bidang agama Islam. Jadi bagi kamu yang penasaran mengeksplorasi mengenai Ilmu Keislaman, kota yang satu ini wajib untuk disambangi.

Kota terakhir yang juga memiliki udara paling “menggigit” di dunia bernama Samail. Daerah ini terletak kurang lebih 315 kilometer dari Islamabad, ibukota Pakistan. Berdasarkan hasil penelusuran IDNtimes, pada bulan Juni cuaca di Samail bisa mencapai 37 derajat celcius. Tapi walau panas, Samail memiliki sisi menarik sebagai daerah wisata yakni bentuk bangunannya. Rumah-rumah yang masih berbahan dasar batuan membuat pemandangan di Samail terlihat begitu eksotis.

Berhadapan dengan cuaca panas memang gak gampang. Kamu harus lebih sering melindungi diri dari pengaruh panas yang ada di sekitar. Misalnya dengan lebih sering minum supaya terhindar dari dehidrasi, memakai sunblock supaya kulit tak terbakar, atau rajin mandi agar kulit aman dari gangguan kulit seperti biang keringat.

Namun selain itu, kamu juga wajib melindungi kulit kepala dari ketombe karena keringat akibat cuaca panas. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan sampo Head & Shoulders Lemon Fresh. Sampo ini memberikan perlindungan dari serangan ketombe, sehingga kulit kepala selalu sehat. Jangan biarkan ketombe jadi penghalangmu melakukan aktivitas dan #JadiJuara di setiap kegiatan yang kamu lakukan!

7 Kota Terpanas di Dunia Ini Justru Bikin Kita Mau Liburan ke Sana

1. Marrakech, Maroko

2. Bangkok, Thailand

Editorial Team

Tonton lebih seru di