Ahmad Sahroni, mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI membuat geram netizen usai menyebut "rakyat tolol" karena ingin DPR bubar. Mendengar pernyataan tersebut, Salsa Erwina justru menantang Ahmad Sahroni untuk melakukan debat tentang topik tunjangan.
Setelah video tantangan itu beredar, Salsa menyampaikan bahwa ada dugaan doxing soal informasi pribadinya. Di sisi lain, tantangan debat tersebut masih belum diterima, bahkan akun Salsa di-block oleh Ahmad Sahroni.
Salsa Erwina menyampaikan kegeramannya melalui video TikTok pada Selasa (26/8/2025). Kemarahan kreator konten Indonesia yang saat ini tinggal di Denmark itu karena tindakan Ahmad Sahroni yang menyebut "rakyat tolol" dalam salah satu pidatonya.
"Aku benar-benar murka banget ya lihat kearoganan dari karyawan kita di DPR Ahmad Sahroni dari Partai NasDem," ungkap Salsa di awal video yang ia unggah melalui akun TikTok @salsaer.
Best Graduate dari jurusan HI UGM pada tahun 2014 ini menjelaskan secara singkat alasan masyarakat ingin DPR dibubarkan. Menurutnya, lembaga legislatif itu gagal melakukan mandat dari masyarakat yang diberikan kepada mereka.
"Kalau udah bicara hasil, mereka semua loyo dan diam, tapi kalau bicara dengan tunjangan, ngatain tolol pun berani mereka kepada masyarakatnya. Luar biasa ini ya karyawan rakyat kita nggak tahu diri," lanjutnya.
Di akhir video, Salsa mengajak Ahmad Sahroni untuk melakukan debat dengan topik masalah tunjangan di Indonesia. Kalau Salsa menang, Ahmad Sahroni harus membatalkan tunjangan DPR.
"Kita gak usah saling ngatain tolol, kita adu debat aja gimana? Ini topiknya tentang tunjangan, ya. Apakah tunjangan DPR itu berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat atau gak. Kalau kamu kalah, gagalkan tunjangan DPR. Kalau aku yang kalah, dengan legawa aku akan support kamu dapat tunjangan itu," tantang Salsa, sekaligus meminta agar orang-orang profesional yang menjadi juri debat tersebut.
18 jam setelah memberikan tantangan debat kepada Ahmad Sahroni, Salsa Erwina memberikan update terkini. Saat itu, ada informasi bahwa tim Ahmad Sahroni sedang menuju Pamulang, ke tempat asal Salsa. Selain itu, ada dugaan doxing terhadap juara lomba debat internasional di Nanyang University ini.
"Aku dapat laporan dari wartawan, bahwa tim Ahmad Sahroni udah bergerak untuk ke Pamulang. Pamulang itu asal aku di Tangerang Selatan teman-teman. Jadi keluarga aku masih ada di Pamulang, nih. Ahmad Sahroni, sampai kamu berani intimidasi keluarga aku atau ada intimidasi dari teman-teman di parlemen atau pemerintah Indonesia, aku habisin kalian," ancam Salsa Erwina yang tidak ingin keluarganya ikut terseret dalam ajakan debat tersebut.
Tidak hanya itu, Ahmad Sahroni juga sempat berkata melalui unggahannya bahwa ia tidak berani adu debat dengan Salsa. Namun, saat artikel ini ditulis pada Sabtu (30/8/2025), unggahan tersebut sudah dihapus dan tidak ditemukan.
"Dia nge-post ternyata gitu, katanya dia gak berani diajak debat, karena dia masih bodoh. Ahmad Sahroni, semua orang juga awalnya bodoh, kita juga sama-sama gak bisa ngomong waktu lahir, tapi kita semua punya kemampuan untuk belajar. Makanya ayo kita debat, biar kamu bisa belajar cara berargumen yang benar, yang profesional, yang tidak ngatain bos yang ngasih kamu makan setiap hari," lanjutnya.
Salsa pun berkata bahwa setiap hari ia akan terus menuntut akuntabilitas Ahmad Sahroni dan menanyakan soal ajakan debat tersebut. Namun di video terbaru yang dibagikan pada Jumat (29/8/2025), Salsa berkata Ahmad Sahroni sudah mem-block akunnya.
"Diajak debat gak mau, habis itu akun aku diblok ya kan. Udah kayak orang lagi putus cinta akun aku diblok. Marah, ngambek. Habis itu, upload-upload ini, sampai foto aku di-upload. Jadi dia diundang debat gak mau dateng teman-teman, tapi nonton," ujar pemilik akun @salsaer ini.
Sampai artikel ini ditulis pada Sabtu (30/8/2025) pukul 09.30 WIB, Ahmad Sahroni belum menerima tantangan debat dari Salsa Erwina. Ia pun berkata kalau tidak masalah informasi pribadinya di-doxing, karena tidak menutupi apa pun.