6 Kasus Kebakaran Hutan di Pulau Jawa Akhir Kemarau 2023

Gunung Bromo jadi langganan kebakaran

Beberapa bulan terakhir marak terjadi kebakaran hutan, baik di wilayah pendakian maupun tempat wisata. Hal ini tentu berdampak buruk bagi kualitas udara yang tengah memburuk saat ini. Polusi udara kini juga mulai dirasakan beberapa wilayah selain kota besar, yang merupakan dampak dari kebakaran hutan.

Musim kemarau memang rawan kebakaran hutan, tapi kenyataannya banyak kejadian yang disebabkan karena kelalaian pengunjung maupun pendaki. Beberapa hutan di Jawa seperti hutan kawasan Gunung Sumbing hingga area Gunung Bromo mengalami kebakaran.

Miris sekali melihat kejadian kebakaran kali ini banyak terjadi karena dampak musim kemarau sampai akibat tangan usil manusia. Di saat banyak pendaki yang mengagumi keindahan puncak gunung, kini hangus terbakar menjadi abu.

Berikut adalah beberapa kasus kebakaran hutan yang terjadi di pulau Jawa selama musim kemarau ini. Simak beritanya sampai akhir.

1. Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur (18/8/2023)

6 Kasus Kebakaran Hutan di Pulau Jawa Akhir Kemarau 2023illustrasi kebakaran gunung Semeru (instagram.com/ranupani_indonesia)

Kebakaran hutan di Gunung Semeru ini sudah terjadi pada bulan Agustus lalu, satuan gabungan dikerahkan dalam Upaya pemadaman kebakaran hutan ini. Pertama terjadi di area kaki gunung Semeru pada tanggal 18 Agustus 2023. Tepatnya di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Penyebab utama kebakaran kali ini masih belum diketahui, namun api semakin menyebar karena banyaknya pepohonan kering akibat musim kemarau. Pemadaman api di lereng gunung Semeru ini cukup memakan waktu. Pasalnya api berhasil dipadamkan seluruhnya dalam waktu 3 hari.

2. Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat (25/8/2023)

6 Kasus Kebakaran Hutan di Pulau Jawa Akhir Kemarau 2023illustrasi kebakaran gunung Ciremai (instagram.com/bpbdkuningan)

Kebakaran hutan dan lahan di kaki gunung Ciremai terjadi sejak akhir Agustus lalu. Hingga bulan September telah terjadi beberapa kasus kebakaran di Kuningan, Jawa Barat. Lokasinya berada di sekitar kaki gunung Ciremai termasuk dekat lahan pemukiman warga.

Kebakaran ini merupakan dampak dari kekeringan yang melanda kabupaten Kuningan selama musim kemarau ini. Sulitnya mediasi dan penyampaian mengenai keteledoran membakar sampah jadi salah satu kesulitan dalam upaya pencegahan kebakaran di wilayah ini.

Pada (13/9/2023) lalu, kebakaran kembali menghanguskan sejumlah lahan warga. Di antaranya lahan perkebunan kopi dan pisang menjadi lalapan si jago merah. Sekitar 15 hektare lahan warga terdampak kebakaran. Api berhasil dipadamkan pada sore hari (Rabu, 13/9/2023).

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Lawu Ngawi Masih Sulit Dipadamkan

3. Gunung Arjuno, Pasuruan, Jawa Timur (26/8/2023)

6 Kasus Kebakaran Hutan di Pulau Jawa Akhir Kemarau 2023illustrasi kebakaran gunung Arjuno (instagram.com/aboutlandscape_)

Kebakaran di gunung Arjuno ini merupakan kebakaran terbesar di bulan Agustus. Pasalnya area berdampak kebakaran mencapai 1.300 hektare. Pemadaman api di hutan gunung Arjuno juga memakan waktu hingga hari Senin (11/9/2023). Pasukan pemadam yang terdiri dari gabungan beberapa tim berupaya memadamkan api yang masih menyala.

Terlihat ada 7 titik yang terpantau melalui satelit perlu dipadamkan. Penyebab kebakaran di gunung Arjuno ini diduga dilakukan oleh para pemburu liar yang dengan sengaja membakar semak-semak hutan untuk menangkap satwa liar di gunung Arjuno.

4. Gunung Sumbing, Wonosobo, Jawa Tengah (1/9/2023)

6 Kasus Kebakaran Hutan di Pulau Jawa Akhir Kemarau 2023illustrasi kebakaran gunung Sumbing (instagram.com/brimob_kaliwungu_jateng)

Awal bulan September lalu, terjadi kebakaran di area petak 29, hutan gunung Sumbing pukul 18.15 WIB. Api diduga berasal dari wilayah Sapuran, Wonosobo. Namun, tanda-tanda kebakaran sudah mulai muncul sejak pukul 15.30 WIB. Penyebab kebakaran hutan kali ini diduga akibat cuaca kering dan kemarau.

Sebanyak 69 pendaki dievakuasi dari jalur pendakian. Kebakaran berhasil dipadamkan pada Sabtu ( 2/9/2023). Akibat kebakaran ini, jalur pendakian gunung Sumbing ditutup untuk waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Pinus Tala-tala di Maros Terkendali

5. Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah (30/8/2023)

6 Kasus Kebakaran Hutan di Pulau Jawa Akhir Kemarau 2023illustrasi kebakaran gunung Lawu (instagram.com/lawumountain)

Kebakaran gunung Lawu terjadi pada Rabu (30/8/2023), penyebab kebakaran diduga akibat kemarau panjang bulan ini. Sejak beberapa tahun lalu, kebakaran kali ini merupakan yang cukup besar, walaupun setiap tahun gunung Lawu mengalami kebakaran kecil tapi tidak sampai melebar. Akibat peristiwa ini hutan seluas 9 hektare hangus terbakar.

Satuan gabungan dari Perhutani, polisi, TNI, hingga warga sekitar membantu memadamkan api yang terus berkobar. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kebakaran hutan ini. Proses pemadaman api cukup memakan waktu karena jalur di sekitar yang terjal dan gelap akibat asap.

6. Gunung Bromo, Malang, Jawa Timur (6/9/2023)

6 Kasus Kebakaran Hutan di Pulau Jawa Akhir Kemarau 2023illustrasi kebakaran gunung Bromo (instagram.com/bbtnbromotenggersemeru)

Kebakaran yang merupakan akibat dari kelalaian manusia ini sempat menimbulkan kehebohan di dunia maya. Pasalnya, hal ini terjadi akibat sesi foto prewedding yang dilakukan sepasang kekasih menggunakan flare di padang sabana (Bukit Teletubbies). Viral video 4 orang tengah mempersiapkan sesi foto, dan terdapat kobaran api besar di belakangnya. Sikap acuh dari pasangan dan tim WO tersebutlah yang dikecam netizen.

Setidaknya 500 hektare lahan di kawasan wisata gunung Bromo terdampak kebakaran besar itu. Pemadaman api berlangsung 6 hari setelah ditangani petugas gabungan. Sampai saat ini beberapa tempat wisata di gunung Bromo ditutup sementara. Manajer WO yang menyebabkan kebakaran itu ditetapkan sebagai tersangka.

Demi mencegah penyebaran api akibat kebakaran, perlu adanya kesadaran diri para pengunjung maupun pendaki untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan. Pihak BPBD menghimbau warga dan para pendaki untuk memastikan api benar-benar padam setelah membakar sampah, atau melakukan aktivitas lain yang memicu kebakaran.

Baca Juga: Protes Kebakaran Hutan, Seniman Pontianak Melukis dengan Jelaga

Marlina syaikhu Photo Verified Writer Marlina syaikhu

Make It, Do It and Enjoy what you Think. Just to be creative

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya