Ojek online memang solusi dari berbagai masalah. Gak cuma masalah transportasi, urusan perut juga bisa diselesaikan dengan pesan makanan lewat ojek online.
Tapi netizen satu ini memanfaatkan ojek online untuk membantunya keluar dari momen terjebak di kamar mandi. Namun ada kisah haru di balik peristiwa tersebut. Seperti apa kisahnya? Yuk, simak di bawah ini!
Kisah ini dibagikan oleh pemilik akun Twitter @akunbaruniye belum lama ini. Dia menceritakan nasib apesnya yang terjebak di sebuah kamar mandi sebuah masjid.
Pintunya tidak bisa terbuka karena handle-nya patah. Alhasil dia pun terkunci di kamar mandi selama satu jam. Wah, auto panik dong!
Akhirnya netizen ini memutuskan untuk order ojek online. Dia pikir bakal meminta bantuan driver ojek online itu untuk membukakan pintunya dari luar.
Dia pun menjelaskan kepada driver situasi gentingnya tersebut. Terlihat dari chat kalau driver ini gak keberatan sama sekali dengan permintaan pemesannya ini.
Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya driver ojol ini datang membantu pemilik akun @akunbaruniye itu. Sang driver pun berhasil membuka pintu kamar mandi itu dari luar.
Tapi tak disangka, driver ini menolak ketika dibayar sesuai tarif di aplikasi. Menurut akun @akunbaruniye, tarif layanan yang ia pesan itu sebesar Rp9 ribu. Tapi driver itu menolak bayarannya.
Driver ini merasa kalau ia tak menjalankan sesuai orderan. Ia murni hanya ingin membantu orang yang sedang susah. Dapat poin saja sudah senang.
"Gak apa-apa mas gak usah aja, ini saya selesein aja udah seneng banget dapat poin. Orderan lagi susah," katanya.
Meski demikian, merasa sudah dibantu netizen ini tetap saja memaksa untuk memberi uang. Akhirnya sang driver menerima uang Rp 5 ribu dari @akunbaruniye.
Namun tak disangka lagi, driver ojol ini gak memasukkan uang itu ke kantongnya. Melainkan memasukkan uang itu ke dalam kotak amal masjid. Bikin salut!
Itu dia kisah netizen yang dibantu ojek online ketika terjebak di kamar mandi. Tak disangka ternyata driver ini gak mau menerima bayaran sama sekali. Salut deh sama abang ojolnya.