Youtube saat ini memang dipenuhi dengan banyak anak muda yang haus popularitas. Sosok seleb media sosial yang dengan cepat memperoleh popularitas mendorong anak muda lainnya ingin melakukan hal yang sama.
Sayangnya, seringkali mereka menggunakan cara yang kontroversial hanya demi menarik perhatian. Salah satu contohnya adalah pemuda asal Rusia yang berasal dari keluarga super kaya dan berusaha membuktikan pada "fans"-nya bahwa orang-orang rela melakukan apapun demi uang.
Nama dari YouTuber yang mendadak viral akibat tindakan kontroversialnya ini adalah Gregory Mamurin, pemuda berusia 16 tahun yang juga biasa dipanggil dengan nama Grisha. Ia mengunggah video kontroversial di Youtube dan membuatnya mendadak diperbincangkan. Dalam videonya, Grisha menanyakan pada penonton apa saja tindakan memalukan yang rela dilakukan banyak orang demi uang. Dari sini lah semua bermula, gak hanya dari idenya, ia juga mengambil ide dari komentar-komentar penonton pada videonya untuk kumpulan video selanjutnya.
Setelah Grisha "menanyakan" pada penonton pertanyaan utama tentang tema video yang akan dia angkat, ia terlihat melakukan aksinya. Pemuda 16 tahun ini menyampaikan tawaran pada orang-orang yang ditemuinya. Ia menawarkan 10.000 Rubel Rusia agar seseorang mau meminum urinnya sendiri. Nominal tersebut setara dengan 2.032.000 Rupiah di Indonesia. Mengejutkannya, ada seseorang yang mau melakukannya.
Selain menantang orang untuk meminum urinnya sendiri, Grisha juga menawarkan 15.000 Rubel Rusia untuk semua wanita yang bersedia berjalan telanjang di tengah keramaian atau sekedar menunjukkan payudara di depan umum. Jumlah tersebut setara dengan 3.050.000 Rupiah. Grisha sempat mendapat pukulan dari seorang pria ketika melakukan aksinya.
Video Gregory atau Grisha ini memicu amarah para netizen di seluruh dunia. Grisha sendiri ternyata adalah cucu dari Igor Neklyudov, yaitu pengembang taman hiburan yang sangat sukses dan kaya di Rusia. Grisha menjelaskan kepada pers bahwa ia membuat proyek ini dengan uang sakunya sendiri yang ia terima dari orang tuanya sebanyak 100.000 Rubel atau 20.300.000 Rupiah tiap videonya.
Gregory Mamurin menyampaikan bahwa semakin lama videonya akan menggunakan uang yang lebih banyak dan ingin menguji kejujuran orang-orang. Ia berpendapat bahwa ia memiliki pesan yang baik dalam videonya, yaitu agar orang sadar dan gak diperbudak oleh uang. Namun, cara yang dilakukan Grisha dinilai gak sesuai dan justru mempermalukan sekaligus melecehkan.
Walau diserang dengan berbagai komentar negatif, Grisha tetap bersikeras menyampaikan bahwa pada video selanjutnya ia akan mencari wanita yang bersedia dibayar 10.000 Rubel untuk menjilat sol sepatunya. Semoga pemuda Indonesia lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial untuk kebaikan, bukan seperti ini.