TikTok sedang diramaikan konten netizen yang saling berbagi tangkapan layar hingga rekaman suara mantan kekasihnya. Tren yang disebut dengan 'Man of the Year' ini lalu diikuti lagu berjudul sama milik Lorde.
Sebenarnya, apa sih tren 'Man of the Year' ini?
Gak cuma Indonesia, tren 'Man of the Year' juga ramai dibuat oleh netizen mancanegara. Tren ini menggunakan fitur slide foto di TikTok dan menampilkan foto dari netizen tersebut di bagian pertama dengan tulisan 'Let's hear it for the...'.
Lalu pada slide berikutnya, netizen menampilkan 'Man of the Year' berserta tangkapan layar chat dari pasangan atau mantan kekasih mereka. Biasanya, isi percakapan tersebut menuai kritikan keras karena tidak masuk akal bagi perempuan. Misalnya, mengajak sang kekasih untuk melakukan sleep call bertiga dengan selingkuhannya.
Sejatinya, tren ini menjadi momen bagi netizen membagikan pengalaman yang menggelikan dan memilukan dengan pria-pria dalam hidup mereka. Para perempuan dalam tren ini pun turut menyindir toxic masculinity yang kerap muncul dalam sebuah hubungan asmara.
Meski begitu, para pembuat tren ini menunjukkan kalau mereka sudah berhasil melewat hubungan tak sehat tersebut. Netizen pun ramai mengadu nasib dalam tren ini dan berusaha mencari perilaku laki-laki yang paling parah.
Tren ini terinspirasi dari lagu Lorde yang bertajuk "Man Of The Year" yang rilis pada 29 Mei 2025 lalu. Walau potongannya seakan menyoroti pria yang tak becus dalam kehidupan perempuan, makna lagu ini lebih mendalam bagi identitas Lorde.
“Man of the Year” menggambarkan perjalanan Lorde yang sangat pribadi dalam menemukan dirinya kembali meski harus menentang norma. Lagu ini turut menceritakan perasaannya dalam mengungkapkan bagaimana ciri maskulin dan feminin saling bergantian berada dalam dirinya.
Meski begitu, lagu ini menjadi ikonik untuk tren viral yang jadi momen adu nasib para netizen. Menurutmu, postingan 'Man of the Year' mana yang paling gong?