Timeline media sosial saat ini tengah dibanjiri gambar dan video tentang 'Peringatan Darurat'. Gambar ini memiliki latar belakang berwarna biru disertai dengan lambang burung garuda.
Gambar ini mulai banyak dibagikan warganet, saat DPR mengupayakan untuk menganulir keputusan Mahkamah Konstitusi tentang perubahan ambang batas syarat pencalonan kepala daerah. Darimana asal usul peringatan darurat ini?
Tren peringatan darurat ini diawali dari unggahan Najwa Shihab di akun Instagram dan juga X miliknya. Bersamaan dengan itu, hashtag #KawalPutusanMK dan keyword peringatan darurat juga turut muncul di jajaran trending topic X.
Gambar tersebut diunggah sebagai reaksi dari upaya DPR yang berusaha menganulir keputusan Mahkahamah Konstitusi. Tak butuh waktu lama, gambar ini langsung viral dipakai oleh banyak warganet, untuk menunjukkan reaksi mereka yang sama.
Gambar peringatan darurat dengan lambang garuda berlatar biru tersebut diambil dari salah satu konten YouTube, yang diunggah oleh channel Blocky Brain. Itu merupakan potongan gambar dari video analog horor Indonesia, yang diberi judul The Last Broadcast.
Dalam cerita The Last Broadcast yang diklaim fiksi tersebut, pemerintahan Indonesia diceritakan telah runtuh karena suatu entitas yang tidak diketahui. Pada video yang diunggah pada 1 Desember 2022 tersebut, entitas itu datang dari bukan manusia.
3. Keyword peringatan darurat masih ada di trending topic
Hingga kini, potongan video hingga tangkapan layar lambang garuda biru tersebut masih banyak diunggah oleh warganet, di berbagai platform media sosial.
Banyak publik figur yang juga menyebarkan gerakan peringatan darurat ini, mulai dari penyanyi Fiersa Besari, komedian Pandji Pragiwaksono, musisi Baskara Putra, hingga berbagai media termasuk IDN Times.
Keyword pencarian peringatan darurat masih bertengger di tangga trending topic X, dengan total lebih dari 103 ribu cuitan dan masih terus bertambah. Keyword ini ada di deretan trending bersama dengan hashtag #KawalPutusanMK dan #TolakPolitikDinasti.
Apakah kamu ikut menyebarkan gerakan 'Peringatan Darurat' ini juga?