Di Balik Keindahannya, Ini 5 Fakta Mengejutkan Tentang Veneer

2. Proporsionalitas adalah kunci keindahan veneer

Shutterstock/Dragon Images

Pernahkah kamu melihat orang-orang yang sudah memasang veneer namun hasilnya seperti ada yang aneh? Boleh jadi itu karena veneer yang terpasang kurang proporsional. Drg. Astrid berbagi kalau proporsionalitas adalah salah faktor yang menentukan keberhasilan prosedur veneer. Untuk itu, dokter gigi perlu untuk melihat bagaimana complex smile atau senyum seutuhnya dari sang pasien. Dengan demikian, dokter gigi bisa mendapatkan gambaran jelas tentang berapa ukuran dari veneer yang akan dipasang.

3. Garis senyum kamu menentukan keindahan hasil veneer

Shutterstock/AJR_Photo

Setiap orang memiliki garis senyumnya masing-masing. Kalau kamu melihat orang yang sudah pasang veneer tapi justru nggak makin atraktif, boleh jadi veneer yang dipasang nggak mengikuti garis senyum sang pasien. Cara melihat garis senyum ini bagaimana sih? Cukup dengan melihat apakah gigi atas sejajar dengan gigi bawah dan juga dengan melihat lengkungan bibir bawah.

Jadi, saat tahap konsultasi penting banget dilakukan simulasi visual untuk menentukan seberapa panjang veneer yang bisa dipasang. Psst, panjang veneer bila proporsional bisa membuat penampilan jadi lebih atraktif dan lebih muda lho. Jadi, coba deh konsultasikan hal ini ke dokter gigi pilihanmu.

4. Prosedur veneer menghilangkan lapisan email gigi

Shutterstock/StudioLaMagic

Seperti yang sudah disebutkan di awal, dental veneer memerlukan prosedur pengikisan lapisan email gigi terlebih dahulu. Sehingga dapat membuat gigi menjadi rentan mengalami sensitivitas. Jadi, kamu bisa merasa ngilu ketika menikmati makanan dan minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas. Solusinya, menurut drg. Bernard O. Iskandar Sp.KG(K), FICCF, FICD yang membawakan materi “Tooth Sensitivity and Endodontic Treatment”, adalah dengan cukup menggunakan pasta gigi Sensitive Expert by Pepsodent saja. Kecuali, apabila rasa ngilu yang dirasa mendalam, maka sebaiknya diperiksakan ke dokter gigi.

Tapi, kira-kira kenapa sih drg. Bernard menyarankan untuk menggunakan pasta gigi Sensitive Expert by Pepsodent? Soalnya, pasta gigi yang baru saja di re-launch oleh Unilever Indonesia di Grha Unilever pada Senin (8/4/2019) ini memiliki kandungan yang ampuh untuk mengurangi ngilu pada gigi.

Kandunganya antara lain potassium citrate yang bisa mengurangi eksitasi saraf untuk meredakan ngilu dengan dalam 30 detik, HAP mineral yang membantu proses remineralisasi dan memberikan perlindungan yang lebih besar terhadap erosi email, serta zinc citrate yang secara klinis telah terbukti mampu mengurangi radang gusi.

Nah, dengan kandungan yang dimilikinya, wajar saja kalau seorang dokter gigi merekomendasikan pasta gigi ini digunakan oleh kamu yang menderita gigi sensitif. Jadi, kalau gigimu sensitif, bisa coba gunakan Sensitive Expert by Pepsodent dan rasakan hasilnya.

5. Warna putih nggak selamanya jadi yang paling baik

Shutterstock/Rapeepat Pornsipak

Dalam Dental Expert Forum, drg. Astrid memberikan edukasi bahwa warna putih nggak selamanya cocok dengan semua pasien. Sebelum kamu minta ke dokter gigi untuk memasangkan veneer dengan warna yang paling putih, ada tips penting untukmu nih.

Soal warna, drg. Astrid berpendapat kalau ada baiknya mencocokan warna veneer dengan bagian putih mata pasien. Dengan demikian, veneer yang terpasang akan semakin terlihat natural dan harmonis dengan wajah. Selain itu, drg. Astrid juga berbagi kalau bentuk dari veneer akan menentukan tampilanya. Sebab, pantulan cahaya pada veneer akan membuatnya jadi terlihat proporsional atau terlalu lebar.

Itu dia lima fakta tentang veneer yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan menjalani prosedur dental veneer. Dengan membaca lima fakta tersebut, semoga kamu bisa memutuskan ya, dental veneer seperti apa yang cocok untuk kamu atau justru  menunda dulu pemasangan veneer-nya.