Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sanca atau Anaconda: Mengenal Jenis Ular yang Menelan Petani Sawit

animals.sandiegozoo.org
animals.sandiegozoo.org

Belakangan ini kita dihebohkan oleh berita dari Sulawesi tentang petani sawit bernama Akbar Salubiro yang dimakan ular piton. Hal ini tentu menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat apakah benar ular piton dapat menelan manusia dewasa berusia 25 tahun? Ataukah yang menelan Akbar adalah ular yang sering digambarkan di film-film sebagai ular raksasa yaitu anakonda? Mari kita bahas!

Anakonda atau Piton yang menelan Akbar?

pinterest.com
pinterest.com

Mungkin memang anakonda dapat menelan manusia dengan ukuran tubuhnya yang dapat mencapai 15 meter, namun ular anakonda hanya dapat ditemukan di daerah Amerika Selatan dan tidak ada di alam Indonesia. Jadi kesimpulannya bukan ular anakonda yang menelan Akbar. Jika dilihat dari motif tubuhnya, ular yang menelan Akbar adalah ular piton jenis python reticulatus atau yang sering disebut dengan ular "Sanca Kembang".

Memang Ada Ular Piton di Alam Indonesia?

cdn.meme.am
cdn.meme.am

Python reticulatus atau Sanca Kembang tersebar di Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Di Indonesia, Sanca Kembang tersebar di Sumatra, pulau Mentawai, pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Lombok, Sumbawa, Sumba, pulau Flores, Maluku dan pulau Tanimbar. Banyakkan di alam Indonesia?

 

Kok Bisa Sih Ular Sanca Kembang Menelan Orang Dewasa?

pinterest.com
pinterest.com

Tentu saja bisa! Sanca Kembang yang menelan Akbar berukuran 4 meter ⎯dan dikabarkan Akbar termasuk pria yang bertubuh kecil. Faktanya, ular Sanca Kembang dapat menelan mangsa yang berukuran 1/4 dari panjang tubuhnya. Asumsinya, jika saat ular ini menyerang Akbar saat sedang meringkuk atau jongkok, tentu saja ular Sanca Kembang dapat menelannya dengan mudah. 

Kasus serupa juga pernah terjadi pada awal tahun 2000, seekor Sanca Kembang menelan anak berusia 14 tahun di Sulawesi Barat. Bahkan ular Sanca Kembang yang menelan anak berusia 14 tahun ini dikabarkan memiliki panjang 5.1 meter.

Sanca Kembang Bukan Ular yang Berbahaya!

sharkattacksurviors.wordpress.com
sharkattacksurviors.wordpress.com

Meskipun kita diresahkan oleh ular yang satu ini, namun sebenarnya sangat jarang ular Sanca Kembang menyerang manusia. Kemungkinan kasus yang dialami Akbar terjadi karena memang ular Sanca Kembang ini kesusahan mendapatkan mangsa selama 3 bulan terakhir.

Jadi kesimpulannya, teman-teman tidak perlu terlalu khawatir tentang keberadaan Sanca Kembang ini. Namun sebaiknya bagi teman-teman yang masih tinggal di daerah yang dekat hutan tetap mempelajari cara untuk menangani serangan ular.

Tetap lestarikan ular Sanca Kembang asli Indonesia dan jangan memburunya. Karena alasan ular ini tidak membahayakan, selama kamu tidak mengganggu habitat hidupnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yogie Fadila
EditorYogie Fadila
Follow Us