Siapa Jean Pormanove, Streamer yang Tewas saat Live 10 Hari Nonstop?

Linimasa media sosial dikejutkan dengan kabar meninggalnya streamer bernama Jean Pormanove pada 18 Agustus 2025. Streamer asal Prancis ini disebut meninggal dunia usai menjalani 10 hari livestream nonstop bersama beberapa streamer lainnya.
Namun, warganet menemukan kejanggalan pada insiden meninggalnya Jean. Sebab, selama beberapa bulan terakhir, Jean sering mendapat bullying hingga kekerasan fisik oleh rekan streamer-nya, yang bahkan ditampilkan pada livestreaming tersebut. Drake dan Adin Ross bahkan ikut menaruh perhatian pada kabar kematian streamer ini. Simak info selengkapnya.
1. Jean Pormanove meninggal dunia saat tidur saat live streaming selama 10 tahun nonstop

Jean Pormanove merupakan salah satu streamer yang melakukan live streaming IRL (In Real Life) bareng dua streamer lainnya, Owen dan Safine, dalam beberapa bulan terakhir. Pada konten yang mereka siarkan di platform Kick, ketiganya sering melakukan berbagai challenge ekstrem demi menggaet banyak penonton dan mendapat donasi.
Menurut laporan The Guardian, dalam konten-konten yang disiarkan itu Jean terpantau selalu menerima banyak bullying serta kekerasan fisik. Kekerasan fisik berupa disiram cat, disiram minyak, dipukul, hingga dicekik juga dialami oleh Jean selama beberapa bulan dalam kolaborasi konten tersebut.
Pada 10 hari terakhir, Jean, Owen, dan Safine melakukan live streaming nonstop di sebuah rumah sewaan di kawasan Nice, Prancis. Setelah mengalami banyak tindakan abusif, Jean didapati sudah tidak bernapas dalam tidurnya.
Saat itu, seorang penonton curiga karena melihat Jean sudah 45 menit tidak mengubah posisi tidurnya. Sambil memberikan donasi, ia menyuruh Owen untuk mengecek kondisi Jean. Alih-alih memeriksanya, Owen awalnya hanya melempar sebotol air ke arah Jean dan tidak ada reaksi. Akhirnya tubuh Jean dicek dan ia diketahui sudah meninggal dunia. Setelah itu, Owen baru menghentikan live streaming-nya.
2. Profil Jean Pormanove

Jean Pormanove memiliki nama asli Raphael Graven. Ia lahir pada 26 Januari di Prancis dan meninggal dunia di usia 46 tahun. Mantan anggota militer ini mulai dikenal warganet usai konten-konten gaming-nya yang kocak sering FYP di TikTok era 2020.
Ia kemudian merambah ke platform Twitch dan sering melakukan live streaming berinteraksi dengan para penonton. Lewat acara yang dikenal dengan nama Just Chatting, Jean berhasil mengumpulkan lebih dari 600 ribu pengikut dan 35 juta views.
Konten kreator ini kemudian pindah ke platform Kick sejak 2023. Hanya dalam setahun, ia menempati posisi ke-4 sebagai streamer Kick paling banyak ditonton secara global. Di platform ini, Jean dikenal dengan konten-konten IRL, live streaming nonstop sambil melakukan challenge-challenge berbahaya.
3. Drake dan Adin Ross akan biayai pemakaman Jean Pormanove

Meninggalnya stream Jean Pormanove turut menarik perhatian musisi Drake dan konten kreator Adin Ross. Menurut mereka, insiden yang dialami oleh Jean sangat mengerikan.
Melalui unggahan akun X miliknya, Adin menyebut telah bekerja sama dengan Drake untuk menanggung biaya pemakaman konten kreator asal Prancis tersebut.
"Ini mengerikan dan menjijikkan. Siapapun yang terlibat harus menghadapi konsekuensi berat. Saya baru berbicara dengan Drake. Drake dan saya akan menanggung biaya pemakaman, meski ini tidak bisa mengembalikan nyawanya, setidaknya ini hal kecil yang bisa kami lakukan. Doa kami menyertai keluarga Jean," tulis Adin.
Drake dan Adin Ross sebelumnya bersama pernah bergabung dalam aksi amal. Ini juga bukan pertama kalinya Drake menanggung biaya pemakaman keluarga yang mengalami sebuah tragedi mengerikan.
Pihak berwajib Prancis saat ini masih menyelidiki kasus kematian Jean Pormanove.