Solo Leveling Jadi Anime Paling Laris di Crunchyroll!

27 Feb 2025, 13:03 WIB

Bagus Samudro

Sung Jinwoo (dok. A-1 Pictures/Solo Leveling)

Intinya sih...

Solo Leveling dinobatkan sebagai anime paling banyak ditonton di Crunchyroll sepanjang 2024, mengungguli nama-nama besar lainnya.
Dibuat oleh studio A-1 Pictures dengan tim kreatif solid, animasi spektakuler dan soundtrack yang menggugah mempesona penonton.
Cerita unik tentang Sung Jinwoo, elemen aksi menegangkan, dan rahasia besar di balik dunia dungeon, membuat anime ini sukses mengundang rasa penasaran di tiap episodenya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Solo Leveling lagi-lagi bikin gebrakan di dunia anime. Kali ini, anime adaptasi dari manhwa karya Chugong ini resmi dinobatkan sebagai anime paling banyak ditonton di Crunchyroll sepanjang 2024. Mengalahkan nama-nama besar seperti Kaiju No. 8, Dandadan, hingga Demon Slayer: Hashira Training Arc, pencapaian ini benar-benar tak main-main!

Usut punya usut, popularitas Solo Leveling ini bukan sekadar trend musiman belaka. Data dari berbagai sumber, termasuk Gamebiz dan Parrot Analytics, memperlihatkan bagaimana serial ini menguasai animo penonton di berbagai negara. Tapi, apa sih yang bikin Solo Leveling begitu digandrungi? Yuk, kita kupas satu per satu!

1. Puncaki daftar anime baru paling banyak ditonton

Sung Jinwoo dikejar monster dalam dungeon (dok. A-1 Pictures/Solo Leveling)

Menurut laporan resmi dari Crunchyroll yang dirilis pada 21 Februari 2025, Solo Leveling berhasil menjadi anime baru paling banyak ditonton di platform tersebut sepanjang 2024. Bahkan, seri ini mengungguli pesaing beratnya seperti Wind Breaker dan Oshi no Ko Season 2.

Tak hanya itu, sejak awal musim dingin 2024, Solo Leveling memang sudah diprediksi bakal mendominasi. Serial ini terpilih sebagai anime paling dinanti di Winter 2024 dan bahkan mendapatkan penghargaan Best New Anime dari Anime Corner. Dengan setiap episodenya meraup lebih dari 100 ribu likes di Crunchyroll, sudah jelas kalau anime ini sukses menarik perhatian fans anime di seluruh dunia.

2. Dukungan produksi berkualitas dari A-1 Pictures

Sung Jinwoo (dok. A-1 Pictures/Solo Leveling)

Tak bisa dipungkiri, kesuksesan Solo Leveling juga didorong oleh tangan dingin studio A-1 Pictures. Studio ini dikenal lewat produksi anime berkualitas seperti Sword Art Online dan 86 Eighty-Six, dan kali ini mereka kembali membuktikan kelasnya.

Di balik layar, proyek ini digawangi oleh nama-nama besar seperti:

Shunsuke Nakashige sebagai sutradara
Noboru Kimura sebagai penulis naskah
Hiroyuki Sawano, sang maestro musik yang sebelumnya menggarap Attack on Titan

Dengan kombinasi tim kreatif yang solid, Solo Leveling berhasil menghadirkan animasi spektakuler dan soundtrack yang menggugah, membuat tiap episodenya terasa makin mempesona.

3. Cerita dan karakter yang memikat

Sung Jinwoo setelah dirawat di rumah sakit (dok. A-1 Pictures/Solo Leveling)

Daya tarik utama Solo Leveling tentu tak lepas dari ceritanya yang unik. Kisah Sung Jinwoo, seorang hunter terlemah yang tiba-tiba mendapat kekuatan level up tanpa batas, dengan cerdik menawarkan konsep yang fresh serta menggugah rasa penasaran.

Tak berhenti disitu, fans juga dibuat terpikat dengan karakter-karakter lain seperti Yoo Jinho dan Cha Hae-in, yang semakin menambah keseruan cerita. Ditambah lagi, elemen aksi yang menegangkan serta rahasia besar di balik dunia dungeon, membuat anime ini sukses mengundang rasa penasaran di tiap episodenya.

Kesuksesan Solo Leveling ini tentu bukan akhir dari perjalanannya. Dengan musim kedua yang sudah dipastikan bakal hits di berbagai negara, sepertinya anime ini masih akan terus mendominasi dalam kurun waktu yang lama.

Nah, kalau kamu belum nonton Solo Leveling, mungkin ini saatnya buat ikut merasakan hype-nya! Gimana, sudah siap menyelami keseruan petualangan bersama Sung Jinwoo?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.