Terbukti Plagiat Karya, TikToker Ricodwichy Dikenakan Sanksi Kampus
TikToker Ricodwichy alias Rico Dwi Cahyono viral karena konten plagiat di media sosial. Beberapa seniman buka suara soal lukisan atau karya mereka yang ditiru sama persis oleh Rico di akun TikTok miliknya.
Usai viral dan banyak mendapat perhatian publik, kampus tempat Rico kuliah, Universitas Negeri Semarang, turut memberikan sanksi kepadanya. Berikut pernyataan pihak kampus atas kasus yang sedang mahasiswanya alami.
1. Meminta maaf karena masalah yang ditimbulkan salah satu mahasiswanya
Universitas Negeri Semarang merilis surat pernyataan publik lewat akun media sosial resmi humas mereka. Pernyataan dibuka dengan permintaan maaf terkait masalah yang ditimbulkan salah satu mahasiswanya, Rico Dwi Cahyono.
"Kami menyesalkan dan memberikan perhatian serius terhadap pelanggaran etika akademik yang dilakukan saudara Rico Dwi Cahyono. Kami juga memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi," bunyi surat tersebut, seperti dikutip dari akun X @unneskonservasi, Rabu (26/6/2024).
2. Rico dikenakan sanksi pembatalan kelulusan empat mata kuliah
Pihak kampus sudah memanggil mahasiswanya untuk dimintai keterangan. Pada pertemuan tersebut, Rico mengakui tindakan plagiat seperti yang dituduhkan banyak pihak.
Oleh karena itu, pihak kampus memberikan sanksi berupa pembatalan kelulusan dari empat mata kuliah yang diambil oleh TikTokers Ricodwichy.
"Saudara Rico Dwi Cahyono terkbukti dan mengakui telah melakukan plagiasi sehingga kami memberi tindakan tegas sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku berupa pembatalan kelulusan pada empat mata kuliah yang terkait dengan tindakan tersebut," lanjut isi surat tersebut.
3. Ricodwichy diminta menyelesaikan permasalahannya
Selain menjatuhkan sanksi kepada mahasiswanya, pihak kampus juga menuntut Rico Dwi Cahyono untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang ia alami.
"Kami meminta agar Saudara Rico Dwi Cahyono segera menyelesaikan permasalahannya secara bijak dan proporsional dengan pihak-pihak lain yang berada di luar konteks akademik atau perkuliahan," tulis surat yang dirilis Universitas Negeri Semarang tersebut.
Setelah konten-konten plagiatnya viral, sebagian besar unggahan TikTok Ricodwichy telah dihapus.