Kisah Pilu Bocah Pengidap Progeria, "Terperangkap" dalam Tubuh Pria Tua

Mohammed ingin memiliki wajah tampan layaknya teman-teman lainnya. Dia juga mengatakan ingin pergi ke sekolah untuk belajar. Namun, ketika dia pergi ke luar, orang-orang yang melihatnya malah menertawakannya. Tak kuasa menahan itu semua, dia pulang ke rumah sambil menangis.

Untuk menjaga perasaan Mohammed, orangtuanya menghilangkan semua cermin yang ada di rumah. Progeria dapat mempengaruhi sekitar 1 dari 20 orang. Ini adalah, kondisi genetik yang fatal dan jarang terjadi pada anak-anak. Hatinya seperti orangtua. Jika dia bermain sedikit, ia akan kelelahan.

Sebagian besar anak-anak dengan progeria meninggal karena komplikasi jantung. Harapan hidup rata-rata untuk anak seperti Mohammed hanya 14 tahun. Pada Mei 2016, keluarganya harus melarikannya ke Turki karena perang di Suriah.

Mohammed sangat ingin bersekolah. Namun, teman-teman yang lain tidak membiarkannya bersekolah dengan tenang. Dia juga ingin pergi ke rumah sakit yang bisa memperbaiki wajahnya. Karena penyakitnya tersebut, Mohammed ingin menjadi seorang dokter.