Tweet #49lives Mengenai Korban di Christchurch Ini Membuat Haru

Karena sejatinya setiap nyawa memiliki kisah yang berarti

Tragedi penembakan di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood kota Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019) lalu memang menyayat hati siapapun yang memiliki kemanusiaan.

Total korban jiwa hingga saat ini yang mencapai 50 jiwa pun menyisakan luka bagi keluarga dan kerabat yang ditinggalkan para korban. Selandia Baru yang bersih dari kasus penembakan selama 10 tahun terakhir ini pun ternyata tak luput dari rencana busuk teroris.

Jacinda Ardern, PM Selandia Baru, menyebutkan di depan anggota parlemen Selandia Baru bahwa ia takkan menyebut nama teroris. Ia justru mengajak untuk mengingat nama korban-korban tak bersalah tersebut.

Berdasarkan tweet Khaled Beydoun, berikut ini latar belakang #49lives dan beberapa profil korban penembakan Christcurch.

1. Awal mula tweet #49lives

Berawal dari tweet sebuah akun bernama @KhaledBeydoun dengan hashtag #49lives, ia meng-highlight identitas para korban dan menyajikan data-data yang dia kumpulkan dari riset, email dan catatan dari orang-orang terdekat korban. Khaled Beydoun sendiri adalah seorang profesor hukum di universitas Detroit Mercy dan juga penulis buku berjudul 'American Islamophobia'.

Sama seperti Jacinda Ardern, Beydoun ingin agar masyarakat lebih berfokus kepada para korban daripada si teroris yang sudah merenggut hidup mereka.

2. Atta Elayyan, kiper timnas futsal Selandia Baru

Atta adalah pelatih tim futsal Christchurch Boy's High School. Saat kejadian nahas tersebut, ia sedang melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Al Noor. Ia meninggalkan istri dan anaknya yang bernama Farah dan Atta.

3. Amjad Hamid, dokter yang berhati lembut

Menurut kesaksian dari istri yang ditinggalkannya, Dokter Amjad Hamid ini adalah suami yang baik dan sempurna. Dokter dan konsultan kardiolog yang bekerja di Taranaki District Health Board ini meninggalkan istri dan anak-anaknya. Awalnya ia pindah dari Palestina ke Selandia Baru 23 tahun yang lalu mencari masa depan yang lebih baik.

Baca Juga: Penembakan di Christchurch, PM Selandia Baru Tolak Sebut Nama Pelaku

4. Linda Armstrong, nenek yang ramah pada siapa pun

Keponakan dari almarhumah, Kyron Gosse, bercerita bahwa ia merupakan seseorang yang supel dan disukai komunitas muslim di masjid. Ia pindah ke Christchurch untuk lebih dekat dengan anak dan cucunya.

5. Naeem Rashid, guru yang pemberani

Salah satu kisah korban penembakan di Christchurch yang banyak dikupas media adalah mengenai Naeem Rashid. Pria yang berprofesi sebagai guru ini tewas saat mencoba mengambil senjata teroris di Masjid Al Noor. Ia memiliki anak laki-laki yang bernama Talha, yang juga tewas di sana.

6. Daud Nabi, kakek yang ringan tangan

Kata-kata yang diucapkan almarhum "Hello Brother" kepada si teroris menyentuh hati banyak orang. Menurut sang anak, Daud Nabi melemparkan dirinya kepada teroris untuk melindungi orang-orang di dalam masjid. Semasa hidupnya, beliau adalah orang yang senang membantu terutama dengan sesama pengungsi untuk mendapat kehidupan yang lebih baik.

Beberapa korban di atas hanya sebagian dari total 50 korban meninggal dari peristiwa penembakan di Christchurch. Selengkapnya bisa kamu lihat threadnya di Twitter. Banyak sekali pelajaran berharga yang bisa diambil dari kisah-kisah mereka, yang semakin meyakinkan kita bahwa mereka memang orang-orang spesial yang dipilih Tuhan.

Seperti para korban di atas yang menjalani hidup mereka dengan maksimal, seharusnya cerita mereka dapat menjadi motivasi bagi kita yang masih hidup. Jangan biarkan teroris menakut-nakuti kita dengan terornya. Yakinlah masih banyak orang baik di luar sana, dan pastikan diri kita juga salah satu dari orang baik tersebut.

Baca Juga: Facebook Berikan Update dari Tragedi Christchurch, Inilah Cuitannya!

Tiara Photo Writer Tiara

I am a dreamer, a thinker, a reader

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya