Pada hari Kamis 22 September 2016 lalu, seekor ular phyton yang terbilang besar tertangkap oleh warga India. Ular phyton ini ditemukan di antara sebuah hotel kecil dan sekolah yang terdapat di kota lembah Gunung Abu di negara bagian Rajasthan, India Utara.
Berfoto dengan hewan buas adalah salah satu tindakan yang disarankan agar gak dilakukan. Namun, seorang pria muda dari Rajasthan mencoba peruntungannya dalam peringatan tersebut.
Seorang petugas yang berwajib telah mengamankan seekor ular phyton dari keramaian publik. Warga ikut serta membantu dalam penangkapan dan pelepasan ular phyton tersebut di alam liar. Namun, seorang pemuda melakukan tindakan nekat hanya demi eksis.
Dengan bantuan para warga, dibutuhkan tambahan sekitar empat pria dewasa untuk membawa ular phyton yang ditangkap tersebut menuju hutan di pinggir kota. Banyak warga beramai-ramai mengantarkan proses pelepasan ular tersebut.
Awalnya pemuda Rajasthan ini ingin mengambil selfie dari jarak yang cukup terlihat karena ular phyton tersebut nampak besar dan panjang, berkisar 2-3 meter. Namun, ia makin mendekat ke arah ular yang dibawa warga tersebut untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas.
Begitu jarak foto selfie sudah begitu dekat, pemuda Rajasthan ini langsung mengambil pose untuk selfie. Dalam hitungan detik, ular phyton yang dibawa warga ini melompat menjulurkan lehernya dan menggigit dada pemuda tersebut.
Mengambil selfie bisa menjadi hal yang fatal dalam beberapa kasus. Pada bulan Februari tahun 2016 ini, India telah tercatat sebagai negara dengan tingkat kematian akibat selfie tertinggi karena 19 dari 49 kematian akibat selfie dari seluruh dunia, berasal dari India. Pada bulan Mei 2016 ini pun seorang remaja gak sengaja menembak dirinya sendiri dengan pistol ayahnya saat ingin selfie dengan benda berbahaya tersebut.
Seorang model juga digigit payudaranya ketika mencoba berfoto dengan ular yang dipegangnya. Makanya lihat-lihat situasi, kondisi dan risiko ya kalau selfie atau berfoto ria!