Enggan Menyewa Guide, Turis Singapura ini Digigit Komodo

Terus, siapa yang salah?

Baru-baru ini terjadi sebuah kejadian yang menghebohkan dunia bukan hanya di Indonesia saja melainkan sudah menyebar di media berita yang ada berada di mancanegara. Karena ini melibatkan hewan purba dan turis mancanegara yang menyebabkan berita ini mencuat. Kejadian sadis ini dialami langsung oleh turis yang bernama Loh Lee Aik yang berumur 68 tahun ini. Loh Lee Aik yang sekaligus memiliki profesi Fotografer asal Singapura ini digigit komodo di Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/5/2017).

“Wisatawan asing asal Singapura yang juga adalah fotografer ini digigit oleh seekor komodo di wilayah pegunungan atau sekitar 200 meter dari arah pustu (puskesmas pembantu) Desa Komodo,” kata Kepala Bidang Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham Abast kepada Kompas.com, Rabu (4/5/2017) malam.

Seperti dilansir dari laman antaranews.com, Kejadian itu bermula ketika pada Senin (1/5/2017), Loh berangkat dari Labuan Bajo (Ibu kota Kabupaten Manggarai Barat) menuju Kampung Komodo dan menginap di rumah warga masyarakat bernama H Kasing, dengan tujuan untuk mengumpulkan foto aksi komodo.

Kemudian, pada Selasa 2 Mei 2017, saat Loh berjalan-jalan mengelilingi Kampung Komodo tersebut, ia melihat ada seekor kambing yang digigit oleh seekor komodo di kompleks Pekuburan Umum dekat pustu Desa Komodo, namun dia tidak sempat mendokumentasikannya.

Selanjutnya, Loh mendapatkan informasi dari warga setempat bahwa apabila sudah ada kambing yang digigit komodo dan kemudian mati, pasti komodo akan turun dari gunung untuk memangsa kambing yang sudah mati itu.

Setelah itu keesokan harinya yaitu Rabu 3 Mei 2017 Sekitar pukul 08.00 Wita, Loh datang ke tempat bangkai kambing yang telah mati di pegunungan sekitar 200 meter dari arah Pustu Desa Komodo tanpa didampingi ranger atau warga masyarakat untuk melakukan pengambilan gambar.

Setelah sampai di lokasi kejadian, korban (Loh) melihat seekor komodo sedang memangsa seekor kambing, sehingga korban pun berusaha untuk mengabadikan momen tersebut. Namun korban tidak tahu ada seekor komodo kecil yang berada di sekitar korban yang kemudian langsung menggigit betis kaki bagian kiri hingga mengalami luka robek, seperti yang dikutip dari laman regional.kompas.com

Nah inilah bukti gigitan si komodo tersebut. parah kan?

Enggan Menyewa Guide, Turis Singapura ini Digigit Komododailymail.co.uk

Usut boleh usut, Lon ini diketahui nekat jalan sendirian selama liburan di Pulau Komodo. Ia menolak ditemani tour guide atau pemandu wisata dengan alasan harga yang kemahalan. Ia memilih mengirit uangnya dan enggan membayar pemandu wisata. dan Uniknya lagi, Turis itu selama ini tinggal selama tiga hari bersama penduduk setempat untuk menghemat biaya.

Setelah mengetahui ada turis yang digigit komodo, masyarakat pun langsung memberitahu Bhanbinkamtibmas Desa Komodo yakni Bripka Anhar, Dengan kejadian itu, anggota polisi itu yang dibantu warga langsung melakukan pertolongan terhadap korban dan mengevakuasi korban ke pustu Desa Komodo untuk dilakukan pertolongan pertama dengan melakukan jahit di lukanya dan diberikan anti biotik.

Dengan gesitnya, para rombongan mengantarkan korban ke perahu milik nelayan setempat untuk dibawa menuju Labuan Bajo guna pengobatan selanjutnya. Di tengah perjalanan, korban dijemput oleh Tim Basarnas dan Pos AL agar lebih cepat sampai Labuan Bajo untuk dibawa menuju Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo,

Untunglah, korban sudah stabil dan sudah bisa diajak bicara secara normal walaupun masih perlu banyak istirahat. 

Enggan Menyewa Guide, Turis Singapura ini Digigit Komododailymail.co.uk

Akibat dari kejadian itu, kaki kiri Lon, tepatnya di betis atas sobek sedalam kurang lebih 2 sentimeter. Luka menganga setengah lingkaran sebentuk dengan rahang komodo.

Sebelumnya, Kepala Taman Nasional Komodo Sudiyono pernah mengatakan "Komodo itu seperti binatang lainnya tak boleh didekati ketika sedang makan. Bagi komodo, setiap ada yang mendekat ketika sedang makan akan dibaca atau diartikan sebagai ancaman yang hendak merebut makanannya". 

Ia juga memperingatkan, "jangan mempertaruhkan risiko keselamatan dengan tinggal bersama penduduk setempat dan menonton komodo tanpa pemandu resmi demi menghemat dompet Anda." kata Sudiyono.

Inilah siaga pertolongan pertama dengan melakukan jahit di lukanya dan diberikan anti biotik.

Enggan Menyewa Guide, Turis Singapura ini Digigit Komododailymail.co.uk

Komodo memang jarang menyerang manusia, tapi insiden seperti ini mungkin meningkat karena Indonesia tengah mempromosikan Taman Nasional Komodo sebagai tujuan wisata. Namun jangan takut, para pengunjung pun akan aman ke lima pulau yang dihuni komodo itu kalau didampingi pemandu atau gaet disana, karena gaet disana sudah terlatih dan profesional dalam menangani masalah seperti ini yang kebetulan juga mereka sudah disediakan oleh Taman Nasional, untuk menghindari risiko tak diinginkan.

 

Inilah hasil setelah melakukan pertolongan pertama.

Enggan Menyewa Guide, Turis Singapura ini Digigit Komododailymail.co.uk

Ingat, Komodo adalah hewan yang hanya mengandalkan instingnya untuk bertahan hidup bukan perasaannya, jadi jangan salahkan warga sekitar atau orang lain bila kamu masih nakal dan bersikap semaunya untuk memenuhi keinginanmu tanpa perlu mengingat atau menaati peraturan yang ada. kalau sudah kejadian begini, siapa yang mau disalahkan?

Inilah cuplikan video tentang evakuasi korban.

https://www.youtube.com/embed/udfhVYvQlx0

Zother Veregrent Photo Verified Writer Zother Veregrent

Pria musim semi yang Ambivert

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya