10 Quotes Drakor My Man is Cupid, Jomblo Harus Banyak Sabar!
Cinta itu perlu diusahakan, seperti yang dilakukan Cheon Sang Hyuk (Jang Dong Yoon) dan Oh Baek Ryun (Nana) dari My Man is Cupid. Kendati sudah 500 tahun berlalu, kekhawatiran mereka soal takdir tak kunjung berakhir.
Sekuat apa pun kelihatannya, mereka juga mendambakan pasangan sama seperti orang lain. Ingin tahu seberapa relate drama ini denganmu yang sudah lama jomblo? Unek-unek yang ingin kamu curahkan akan dikupas melalui quotes drakor My Man is Cupid berikut ini.
1. "Ada masanya perasaanmu tumbuh tanpa kamu sadari. Tiba-tiba seseorang mulai terlihat indah di matamu." – Cheon Sang Hyuk
2. "Semua punya kali pertama. Aku mungkin tidak sempurna, tapi tidak akan lupa tanggung jawab." – Seo Jae Hee
3. "Aku sangat ingin menjalin ikatan dengan seseorang. Aku punya kisah. Aku juga punya alasan sampai tak punya pacar." – Oh Baek Ryun
4. "Aku hanya ingin memiliki satu kesempatan soal cinta. Aku seharusnya punya kenangan hangat bersama seseorang." – Oh Baek Ryun
5. "Aku tidak bisa memastikan orang itu baik. Seringnya, tetangga seorang pembunuh menyangkanya malaikat." – Oh Baek Ryun
6. "Jangan bilang tidak akan. Kamu tidak tahu apa yang akan terjadi. Jika bertemu seseorang yang amat kamu cintai, dia bisa mengubah pikiranmu." – Oh Baek Ryun
7. "Mereka bersumpah tidak akan jatuh cinta lagi. Tetapi, mereka lupa semuanya, lalu jatuh cinta sampai mabuk kepayang lagi." – Oh Baek Ryun
8. "Ada yang bilang aku tidak ditakdirkan bersama siapa pun karena perbuatanku dulu. Kurasa karena itulah semua orang yang mendekatiku berakhir terluka." – Oh Baek Ryun
9. "Tak ada yang berhak memberi persetujuan kepada orang lain. Aku mencapai takdir berkat diriku sendiri." – Oh Baek Ryun
10. "Pada satu titik aku berpikir merangkai takdirku sendiri. Dulu aku dilarang menemuinya, tapi mengabaikan peringatan dan terluka parah." – Cheon Sang Hyuk
Oh Baek Ryun tidak memiliki benang merah takdir, sementara Cheon Sang Hyuk dihukum tidak bisa memiliki pasangan seumur hidupnya. Dari mereka kita belajar buah kesabaran. Walau takdir telah tertulis, mereka tetap berusaha merayu Tuhan sebaik yang mereka bisa.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
