11 Quotes Drama Monthly House yang Relate bagi Sang Pejuang Mimpi

KDrama Monthly House atau Monthly Magazine Home mengisahkan tentang Yoo Ja Seong (Kim Ji Suk), seorang pemuda yatim piatu yang berjuang melawan kemiskinan hingga akhirnya berhasil menjadi seorang investor sukses di bidang real estat. Ia lalu menjalin hubungan asmara dengan Na Young Won (Jung So Min), editor majalah yang bersusah payah menyisihkan uang agar bisa membeli rumah sendiri.
Terhitung hari Kamis lalu, drama ini telah genap menayangkan kesepuluh episodenya. Dari seluruh episode yang tayang tersebut, ada banyak sekali dialog para tokoh yang tentunya relate untuk kamu yang sedang berjuang meraih impian. Sebelas di antaranya telah dirangkum di bawah ini. Simak terus, yuk!
1. "Jika punya waktu mengutuk kegelapan, lebih baik menyalakan lilin." - Yoo Ja Seong

2. "Aku telah melakukan semua yang bisa kulakukan, tidak ada cara lain untuk bertahan hidup. Aku mencoba yang terbaik untuk keluar dari kesulitan itu." - Yoo Ja Seong

3. "Aku yang hari ini tidak akan menyusahkan diriku di hari esok." - Na Young Won

4. "Dengan sedikit berhasil, kamu akan menerima keraguan dan iri yang tak beralasan. Jika tak berhasil, orang-orang akan menyalahkan lingkungan tempat tinggalmu." - Yoo Ja Seong

5. "Jika dalam perjalanan menuju tujuan terasa lelah, kita juga akan merindukan kehangatan ini." - Na Young Won

6. "Karena sudah terlepas dari kesulitan, lewatilah hidup dengan baik." - Yeo Eui Ju

7. "Dibandingkan pria yang tak bekerja keras dan menumpang pada istrinya, kamu yang bekerja keras jauh lebih keren darinya." - Yoo Ja Seong

8. "Asal ada niat, tidak ada yang tidak bisa kulakukan. - Yoo Ja Seong

9. "Hari penuh senyuman pasti akan datang." - Na Young Won

10. "Bukankah luka akan membuat orang bertumbuh?" - Nam Sang Soon

11. "Jangan bunuh diri, dunia ini masih sangat luas." - Shin Gyeom

Itulah sebelas quotes dari drama Monthly House yang semoga bisa menjadi sedikit penambah semangatmu. Berkaca dari cerita tokoh utama perempuan, akan lebih baik jika selagi muda, kita tidak berfoya-foya seakan tidak ada lagi hari esok.