3 Cara Kim Sa Ra Bangkit dari Keterpurukan di Queen of Divorce

Aktivitas fisik bisa dibilang sebagai media untuk melampiaskan amarah yang terpendam. Kim Sa Ra yang selama ini gak bisa berbuat apa-apa saat ditindas suami dan sang mertua, mengalami penumpukan amarah. Begitu di penjara, ia mempunyai waktu banyak untuk melakukan aktivitas tersebut.

Gak hanya ikutan main bola bersama rekan-rekannya, ia juga berlatih meninju dan menendang samsak. Hal ini ia lakukan karena ingin balas dendam kepada Noh Yul Seong. Apa pun obyek yang ditinju olehnya, ia membayangkan mantan suaminya. Ia merasakan kebebasan saat di penjara sembari memikirkan bagaimana cara merebut hak asuh anak.

Awal masuk penjara, Kim Sa Ra seperti gak ada teman karena statusnya adalah anak baru. Ia pun tampak segan ketika bersama dengan para tahanan lain. Tak mau berlarut-larut dalam kesedihan, ia pun bangkit membuka diri kepada yang lain.

Hal ini ditandai dengan bergabungnya ia saat bermain bola bersama mereka. Gak hanya itu, di dalam kamar pun ia tetap menjalin pertemanan dengan rekan sekamarnya. Meski tak diperlihatkan secara intens, atmosfer dalam ruangan tahanan Kim Sa Ra sangat hangat.

Son Jang Mi (Kim Sun Young) adalah orang pertama yang mengulurkan tangan untuk Kim Sa Ra saat berada di penjara. Perempuan tersebut berterima kasih kepada Kim Sa Ra karena telah membantunya dalam sidang perceraian terhadap suaminya. Berkat kasus tersebut, Son Jang Mi mendapat pembagian harta secara adil.

Son Jang Mi menawarkan kerja sama kepada Kim Sa Ra untuk bergabung dengan timnya dalam kasus perceraian. Awalnya, Kim Sa Ra menolak karena lisensinya sebagai pengacara dicabut selama lima tahun. Selama dalam penjara, Kim Sa Ra memikirkan tawaran Son Jang Mi dan akhirnya memutuskan untuk bekerja sama saat bebas. 

Kim Sa Ra yang bergabung dengan Tim Solusi merasakan kebahagiaan tersendiri karena telah membantu orang-orang bernasib sama. Tanpa harus menjadi pengacara, Kim Sa Ra bisa menolong mereka. Ia tak ingin mereka mempunyai nasib akhir yang sama dengan dirinya. Apalagi kasus tersebut mengenai perebutan hak asuh anak.

Walau ditempa oleh berbagai cobaan, Kim Sa Ra tetap harus menghadapi kenyataan. Selain memikirkan bagaimana cara balas dendam kepada mantan suami dan mertua, ia juga memilih untuk pulih dari rasa sakit dengan cara menolong orang lain. Hal ini yang bisa menyebabkan dirinya bangkit.