Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Fakta dan Keanehan Kasus Pembunuhan di My Man is Cupid, Bikin Mikir!

cuplikan drama My Man is Cupid (dok. Prime Video/My Man is Cupid)
cuplikan drama My Man is Cupid (dok. Prime Video/My Man is Cupid)

My Man is Cupid adalah drakor orisinal Prime Video yang bergenre romance. Namun, siapa sangka di balik romansa antara si peri, Cheon Sang Hyuk (Jang Dong Yoon) dan manusia biasa, Oh Baek Ryeon (Nana), terdapat kasus pembunuhan yang telah memakan banyak korban.

Telah berjalan 10 episode, sampai saat ini penonton masih belum bisa menebak siapa yang jadi pembunuh. Meskipun sudah diperlihatkan siapa pembunuhnya, tapi tetap saja penonton dibuat kurang yakin. Ini dia tiga fakta dan keanehan kasus pembunuhan yang terjadi di drakor My Man is Cupid.

1. Kasus pembunuhan bermula pada tahun 1993

potongan adegan drakor My Man is Cupid (Dok. Prime Video/My Man is Cupid)
potongan adegan drakor My Man is Cupid (Dok. Prime Video/My Man is Cupid)

Kasus pertama kali terjadi pada tahun 1993 yang menimpa pada kenalan Cheon Sang Hyuk, Yoo Jeong Ah (Kim Do Ah). Ia dibunuh oleh orang misterius bersama rekannya, Song Da Hee (Hwang Ga Hee). Kedua mayat tersebut ditemukan dalam bentuk kerangka setelah 28 tahun kemudian.

Aksi tersebut masih berlanjut pada tahun 1994. Korban yang dibunuh adalah Hong Hye Kyo (51 tahun), Jang Mi Ok (37 tahun), dan Park So Yeong (35 tahun). Gak hanya itu, orang yang ingin mencari kebenaran pun juga ikut terbunuh, yakni kepala polisi setempat.

Tiba-tiba saja, kasus tersebut muncul lagi di masa sekarang. Kali ini menimpa pada Go Eun Seo (Kim Been). Saksi yang ingin membantu juga ikut terbunuh, di antaranya Ham Yeon Ja (Nam Gwon Ah), Kim Tae Kwang (Seo Young Sam), Im Ye Won (Jeong Yu Hyeon), dan seorang perempuan yang berada dalam bis.

2. Cara pembunuh melakukan aksinya

potongan adegan drakor My Man is Cupid (Dok. Prime Video/My Man is Cupid)
potongan adegan drakor My Man is Cupid (Dok. Prime Video/My Man is Cupid)

Sang pembunuh memberikan buku sampul merah kepada para korban pada 24 jam sebelum eksekusi terjadi. Buku tersebut sebagai tanda dari tujuh dosa terbesar wanita. Hingga di tahun 2022, pelaku baru memberikan buku kosong yang berjudul gosip, tak patuh, tak bisa beri putra, mencuri, dan zina.

Cheon Sang Hyuk yang mengetahui kasus tersebut mengungkapkan bahwa masih ada dua buku lagi, yakni penyakit dan kecemburuan. Ia menyakini kepada Detektif Seo Jae He untuk menemukan dua buku tersebut. Cheon Sang Hyuk juga memberikan saran untuk tak mencari saksi karena akan berdampak buruk. Aksi pembunuhan dilakukan saat musim salju.

3. Sang pembunuh kenal Cheon Sang Hyuk dan Oh Baek Ryeon

potongan adegan drakor My Man is Cupid (Dok. Prime Video/My Man is Cupid)
potongan adegan drakor My Man is Cupid (Dok. Prime Video/My Man is Cupid)

Sang pelaku ternyata mengenakan topeng selama melakukan aksi. Ia pun mengenal Cheon Sang Hyuk dari tahun 1994 karena menyimpan fotonya. Gak hanya itu, di dinding rumah sang pelaku telah tertempel foto-foto Oh Baek Ryeon. 

Saat Oh Baek Ryeon mendapat pesan dari Go Eun Seo untuk bertemu, ia pun segera pergi ke lokasi yang dimaksud. Tak terduga, ia diserang oleh sang pembunuh. Oh Baek Ryeon sempat meninggalkan bekas cakaran di leher sang pelaku.

Penonton dikejutkan dengan sosok Kim Myeong Sik (Do Ki Seok), selingkuhan Go Eun Seo. Lelaki tersebut juga mempunyai bekas cakaran di leher kanannya. Namun, penonton masih mempertanyakan ada hubungan apa Kim Myeong Sik dengan Oh Baek Ryeon dan Cheon Sang Hyuk.

Kemudian, sang pelaku seperti mengambil waktu yang tepat saat melakukan pembunuhan agar wajahnya gak terlihat. Begitu dirinya ditabrak mobil di tahun 1994, Cheon Sang Hyuk bermetamorfosis ke-28. Akibat dari kejadian tersebut, Cheon Sang Hyuk tak sempat melihat wajah sang pelaku.

Masih enam episode yang tersisa, namun My Man is Cupid bikin penasaran penonton. Sebenarnya, siapakah pelaku pembunuhan berantai? Atas dasar apakah ia melakukan aksi keji tersebut? Mungkinkah pelakunya adalah peri atau orang di zaman Joseon yang bereinkarnasi saat ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us