3 Fakta Masa Lalu Jeong Jin Man di A Shop For Killers 

Sebelum memutuskan untuk membangun bisnis penjualan senjata, Jeong Jin Man ternyata pernah menjadi tentara bayaran. Hal itu diungkapkan oleh bosnya. Ia dan Jeong Jin Man beserta timnya bukan lagi tentara militer, tapi sudah menjadi tentara bayaran yang mendapat uang dari klien untuk membunuh orang. Posisi Jeong Jin Man pun sangat penting, yaitu sebagai ketua tim yang memimpin operasi.

Jeong Jin Man disebut oleh rekan setimnya sebagai sosok yang dingin karena selalu mementingkan tujuan daripada nyawa mereka. Ia berselisih dengan tentara lain bernama Bale (Jo Han Sun). Hal itu bermula dari dirinya yang melihat Bale membunuh warga sipil yang harusnya tidak ia lakukan saat operasi.

Jeong Jin Man tidak ingin Bale masuk timnya lagi karena ia tidak sanggup melihat timnya membunuh warga sipil. Dari situ mulai tampak bahwa timnya terbagi atas dua kubu, yaitu kubu yang memihak dirinya dan kubu yang mendukung Bale. Di masa depan, kubu Bale dan bosnya menjadi musuhnya. Sementara itu, ia didukung oleh rekan-rekan yang memihaknya.

Dari awal episode, tampak bahwa Jeong Ji An (Kim Hye Jun), keponakan Jeong Jin Man, menjadi target dari musuh-musuhnya. Setelah Jeong Jin Man meninggal, Jeong Ji An harus bertahan seorang diri. Namun, bukan berarti ia benar-benar sendiri. Ia dibantu oleh orang-orang yang memihak Jeong Jin Man, salah satunya So Min Hye (Geum Hannah). Ia menjadi orang yang berhasil melumpuhkan mereka yang mencoba membunuh Jeong Ji An.

Di masa lalu, Jeong Jin Man ternyata pernah menyelamatkan So Min Hye yang saat itu berada di lokasi operasi. Karena tak tega melihat seorang perempuan berada dalam bahaya, terlebih saat itu timnya sudah memasang bom untuk meledakkan gedung operasi, ia pun diam-diam membantu So Min Hye.

Jeong Jin Man menyuruh timnya berangkat terlebih dahulu selepas operasi, sedangkan ia tetap berada di sana. Sayangnya, rencana tersebut diketahui oleh Bale. Mereka pun bertarung dengan begitu sengit.

Bale kehilangan penglihatan pada salah satu matanya karena ditembak So Min Hye. Jeong Jin Man dan So Min Hye berhasil kabur dari gedung itu. Di masa depan, So Min Hye menjadi sosok yang sudah terlatih. Ia bahkan cukup ditakuti oleh musuh-musuh yang mencoba membunuh Jeong Ji An.

Jeong Jin Man awalnya membiarkan Bale yang problematik terbebas dari tuduhan karena ia tak ingin membuat masalah dalam pekerjaannya. Namun, melihat Bale tidak jera bahkan tak segan bertarung dengannya, membuat ia ingin rehat dari pekerjaannya. Ia memutuskan untuk cuti dan pulang ke rumah setelah 8 tahun tak memberi kabar kepada ibu dan kakaknya.

Di sisi lain, ia sebenarnya masih waswas karena ia tahu bosnya mengirim orang untuk mengawasinya. Dan benar saja, tak lama setelah ia memutuskan untuk cuti, ibunya meninggal. Kakak dan kakak iparnya juga tewas dalam waktu yang tak berselang lama. Sejak itu, ia dan keponakannya terus menjadi target para musuh. Ia harus hidup dengan penuh kehati-hatian karena jika salah langkah, nyawa yang akan menjadi taruhannya.

Setelah tiga fakta tentang masa lalu Jeong Jin Man terungkap, mulai tampak titik terang bagi Jeong Ji An untuk menghadapi musuh-musuh yang mengincarnya. Di dua episode terakhir yang akan tayang pekan depan, akan makin jelas apa konflik yang menyebabkan Jeong Jin Man dan Jeong Ji An menjadi target para musuh. Mari kita nantikan!