3 Hal Klise yang Gak Ada di Drakor Queen of Tears, Sadar Gak?

Queen of Tears berpusat pada kisah cinta Baek Hyun Woo (Kim Soo Hyun) dan Hong Hae In (Kim Ji Won) yang berasal dari kasta berbeda. Baek Hyun Woo besar di lingkungan petani, tapi berhasil menempuh pendidikan di kampus ternama SNU. Sementara itu, Hong Hae In merupakan chaebol yang jadi kandidat penerus Queens Group. Kisah pasutri ini diuji dengan kehadiran orang ketiga, yakni Yoon Eun Sung (Park Sung Hoon).

Yoon Eun Sung merupakan mantan Hong Hae In sewaktu kuliah. Ia juga direstui keluarga karena merupakan sosok yang sukses di dunia bisnis. Meski begitu, kehadiran Yoon Eun Sung di drama ini ternyata gak menghadirkan second lead syndrom, lho. Alasannya karena ia merupakan sosok yang red flag dan manipulatif abis. Kepribadiannya yang egois gak bisa menandingi green flag-nya Baek Hyun Woo yang penuh rencana dan serba bisa.

Queen of Tears mengangkat kisah pernikahan pasutri yang dilanda krisis. Menariknya, drama ini gak menghadirkan konflik tentang perselingkuhan yang umum dihadirkan drama bergenre sama. Baik Baek Hyun Woo maupun Hong Hae In percaya bahwa gak ada yang berkhianat di antara mereka. Hal ini bikin dramanya semakin menarik karena konflik yang hadir lebih bermakna dan penuh pesan moral.

Pernikahan Baek Hyun Woo dan Hong Hae In menghadapi konflik akibat perbedaan latar belakang, kebiasaan, hingga masalah komunikasi. Mereka juga kesulitan untuk menurunkan ego dan jujur dengan pasangan. Sejak keduanya mulai saling terbuka, banyak perubahan positif yang terjadi. Baik Baek Hyun Woo maupun Hong Hae In kini gak lagi menanggung penderitaan atau berkorban seorang diri. Sisi positifnya, perasaan cinta muncul lagi dan hubungan mereka menghangat. 

Hal klise lainnya yang gak ada di Queen of Tears adalah budaya patriarki. Dalam drama ini, pihak laki-laki maupun keluarganya bersikap hangat pada pihak wanita. Seperti ibu Baek Hyun Woo, Jeon Bong Ae (Hwang Young Hee) yang bisa disebut sebagai mertua idaman. Ia menyayangi Hong Hae In seperti putrinya sendiri dan selalu memperhatikan menantunya itu.

Di sisi lain, Jeon Bong Ae juga menunjukkan sikap yang menolak budaya patriarki. Ia melarang istri Baek Hyeon Tae (Kim Do Hyun) mengunjunginya saat libur nasional. Di Korea Selatan umumnya menantu perempuan akan memasak di rumah mertua pada hari perayaan besar keluarga. Hal itu menyulitkan para menantu perempuan untuk bertemu dengan keluarganya sendiri. Ia gak ingin mengikuti tradisi yang membuat menantunya kesulitan.

Meski mengangkat kisah pernikahan, Queen of Tears ternyata gak menghadirkan hal klise seperti perselingkuhan dalam konfliknya. Drama ini pun semakin menarik karena berbagai konfliknya terasa fresh dan bikin kisahnya gak ketebak banget. Menurutmu gimana? Apa masih ada hal klise lain yang gak ada di Queen of Tears? Spill, ya!