3 Happy Ending Didapat Tae Joong di Akhir Cerita The Manipulated

- Akhirnya bisa membuka caffe taman yang selama ini jadi impiannya
- Mendapatkan hasil putusan tak bersalah
- Bisa kembali menghabiskan waktu bersama orang-orang tercintanya
The Manipulated (2025) baru saja menyelesaikan keseluruhan penayangan dua belas episodenya pada Rabu, 03 Desember lalu. Suguhkan pembalasan dendam apik Park Tae Joong (Ji Chang Wook) kepada kelompok yang memanipulasi dirinya sebagai pelaku pemerkosaan, pembunuhan dan mutilasi. Meski sempat ingin menyerah karena mendapat serangan segala sisi dari An Yo Han (Do Kyung Soo), Park Tae Joong akhirnya bisa bangkit kembali demi mencari keadilan untuk dirinya sendiri.
An Yo Han berakhir tewas di dalam rumahnya sendiri bersamaan dengan seluruh karya pahatannya secara mengenaskan. Setelahnya, seluruh kejahatan An Yo Han juga akhirnya terungkap ke muka publik. Di sisi lain, Park Tae Joong juga mendapatkan tiga happy ending di akhir drakor The Manipulated. Apa saja itu?
1. Akhirnya bisa membuka caffe taman yang selama ini jadi impiannya

Lima tahun lalu, saat dalam persiapan pembukaan kafe taman miliknya, Tae Joong difitnah sebagai seorang pemerkosa, pembunuh, hingga orang yang memutilasi seorang perempuan yang bahkan belum pernah ia temui. Akibat tuduhan itu, Tae Joong divonis hukuman seumur hidup. Tak bisa membuktikan dirinya tak bersalah, Tae Joong terpaksa harus menerima nasib nahasnya itu. Karena dakwaan itu, Tae Joong pun gagal membuka kafe taman yang selama ini ia impikan.
Kini, setelah 5 tahun berlalu dan berhasil membuktikan jika dirinya adalah korban fitnah An Yo Han, Tae Joong bisa kembali memulai hidup baru. Kembali membuka kafe taman miliknya jadi hal pertama yang ia lakukan. Karena menyukai segala jenis tanaman, Tae Joong sengaja menghias kafe miliknya itu dengan banyak tumbuhan indah. Walau sempat tertunda selama 5 tahun, Tae Joong akhirnya berhasil mewujudkan impiannya.
2. Mendapatkan hasil putusan tak bersalah

Lima tahun lalu, Tae Joong merasa hidupnya penuh ketidakadilan. Ia harus mendekam di penjara untuk mempertanggung jawabkan sesuatu yang bahkan tak ia lakukan. Selama di penjara, kehidupannya bak sebuah penderitaan. Tae Joong banyak mendapat kekerasan hingga nyaris ingin mengakhiri hidup.
Kini, setelah berjuang keras untuk mengungkap kejahatan Yo Han, Tae Joong akhirnya kembali di sidang. Dalam sidang tersebut, Tae Joong akhirnya mendapatkan putusan tak bersalah atas kasus yang semula dituduhkan kepadanya. Karena putusan tak bersalah telah keluar, hukuman penjara seumur hidup miliknya akhirnya dicabut dalam persidangan. Akhirnya, Tae Joong bisa kembali menghirup napas segar luar penjara.
3. Bisa kembali menghabiskan waktu bersama orang-orang tercintanya

Karena 5 tahun yang lalu ia dipenjara, Tae Joong sengaja menolak semua permintaan kunjungan teman-temannya. Hal ini Tae Joong lakukan agar tak menyulitkan teman-temannya. Vonis penjara seumur hidup juga membuat Tae Joong harus hidup bersama para napi lain yang selalu membenci dan mengincarnya. Salah satu napi bahkan ada yang mengincar untuk menghabisi nyawa Tae Joong.
Namun, kini, setelah diputuskan tak bersalah, Tae Joong akhirnya bisa kembali berkumpul dengan orang-orang tercinta. Meski sang adik satu-satunya telah tiada, Tae Joong mendapatkan Noh Young Sik (Kim Jong Soo) dan Noh Eun Bi (Jo Yoon So) sebagai penggantinya. Tae Joong kini bisa berbahagia dengan orang-orang terkasih.
Tiga happy ending di atas Park Tae Joong dapat dengan usaha kerasnya dalam membuktikan diri, jika ia tak bersalah dalam kasus yang menjeratnya dalam drakor The Manipulated. Selama proses pembalasan dendamnya, Park Tae Joong tak bergerak sendiri dan dibantu oleh banyak orang baik. Noh Young Sik dan Noh Eun Bi juga selalu bersamanya. Di akhir cerita, sipir Yang Cheol Hwan (Kim Jae Chul) juga bahkan turut membantunya. Berkat bantuan-bantuan orang tersebut, Park Tae Joong bisa meraih kebahagiaan dalam hidupnya


















