3 Harapan Atlet Voli Jeong Yeon Tae kepada Kim Do Gi di Taxi Driver 3

Salah satu kasus menarik di Taxi Driver 3 terjadi dalam pertandingan voli yang diwarnai praktik match-fixing, di mana Kim Do Gi menyamar sebagai agen olahraga dari Eropa bernama Lorenzo Kim untuk menjebak para pelaku.
Di tengah skenario ini, karakter Jeong Yeon Tae, seorang pemain voli yang terlibat dalam praktik tersebut berinteraksi dengan Lorenzo Kim. Interaksinya dengan Kim Do Gi membawa harapan baru yang jadi kunci emosional cerita. Berikut tiga harapan Jung Yeon Tae kepada Kim Do Gi yang tercermin dari perkembangan karakternya.
1. Harapan untuk diakui atas bakatnya yang nyata

Jeong Yeon Tae selama ini sering direndahkan oleh pelatih yang memanfaatkan ketidakmampuannya demi keuntungan pribadi melalui praktik match-fixing. Ia tumbuh dengan rasa kurang percaya diri karena tidak pernah dianggap sebagai pemain berbakat sejati. Ketika Lorenzo Kim muncul dan mengatakan bahwa ia melihat potensi besar dalam diri Yeon Tae, itu membuka pandangannya tentang siapa dirinya sebenarnya.
Harapan Yeon Tae adalah agar Kim Do Gi benar benar melihat bakatnya dan tidak sekadar memberi harapan palsu.
2. Harapan untuk bisa bermain di liga besar seperti pemain dunia

Salah satu momen penting adalah ketika Kim Do Gi, sebagai Lorenzo Kim, menyiratkan kemungkinan bagi Yeon Tae untuk bermain di liga voli Eropa, sesuatu yang sebelumnya hanya menjadi mimpi. Tawaran peluang ini membuat Yeon-tae melihat kehidupan yang berbeda dari yang pernah ia bayangkan.
Ia berharap bahwa kesempatan ini bukan sekadar tipuan sementara, tetapi bisa menjadi kenyataan yang membuka jalan baginya menuju karier profesional yang layak. Harapan ini mendorongnya untuk menolak praktik match-fixing dan membuktikan kemampuan tanpa kompromi.
3. Harapan untuk menemukan martabat dirinya kembali

Di tengah jebakan manipulatif oleh pelatih dan skandal match-fixing, Yeon Tae mulai kehilangan rasa bangga terhadap dirinya sebagai atlet. Ketika Kim Do Gi berbicara padanya dengan keyakinan dan harapan, Yeon-tae merasa bahwa ia masih punya nilai dan masa depan yang layak diperjuangkan.
Harapannya kepada Kim Do Gi mencerminkan keinginan untuk kembali merasa dihargai, bukan sekadar menjadi alat dalam permainan curang. Itu membuatnya mampu bangkit dan bermain sebaik mungkin tanpa menyerah pada tekanan, menunjukkan bahwa ia memang lebih dari sekadar pion dalam sebuah skandal.


















